papua
Berbahaya Bagi Generasi Muda, Pj Sekda Pegunungan Ajak Masyarakat Perangi Penyakit Sosial
Seperti bahaya seks bebas yang harus terus disoalisasi guna mencegah masyarakat tertular HIV dan AIDS.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Pegunungan, Sumule Tumbo menjaka komponen masyarakat ikut memerangi penyakit sosial diantaranya, seperti narkotika dan seks bebas, khususnya di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.
Ia ingin Wamena sebagai pusat kota di Papua Pegunungan, bersih dari penyakit sosial.
Hal itu disampaikan Sumule dalam seminar dan siraman rohani yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Papua Pegunungan bersama TP PKK di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan Minta Semua Pihak Dukung Kedatangan Wapres di Wamena
Sumule menegaskan, Pemprov Papua Pegunungan bersama kepala OPD, khususnya Kepala Dinas Dukcapil berkomitmen sebagai ujung tombak menyelenggarakan kegiatan ini.
Dengan demikian, persoalan seperti narkoba, minuman keras, seks bebas dan kekerasan dalam rumah tangga, harus diperangi.
‘’Saya pesan, seminar ini tidak dilakukan sekali saja tetapi ini harus diupayakan setiap bulan agar keluarga atau masyarakat bisa paham dalam mengatasi persoalan,” tegasnya.
Penegakkan hukum juga harus betul diberikan kepada pelaku untuk memberikan efek jera.
“Apalagi yang oknum-oknum pengedar narkoba itu harus dibasmi,”pinta Sumule.
“Dengan adanya seminar rohani ini mudah-mudahan semua harus paham agar penyakit sosial yang menyebar di seluruh tanah Papua khususnya di Wamena ini bisa diatasi,” sambung dia.
Mengatasi permasalahan sosial, menurut Sumule, masyarakat harus diberikan pemahaman dan dikuatkan dari sisi keagamaan.
Baca juga: Dukcapil Papua Pegunungan Siapkan Inovasi Data OAP
Ia mencontohkan, seperti bahaya seks bebas yang harus terus disoalisasi guna mencegah masyarakat tertular HIV dan AIDS.
“Kenapa itu harus dilakukan, karena generasi mudah hancur, jadi kalau kita tidak taat sebagai anak-anak Tuhan sangat bahaya,” ujarnya.
“Jadi kita tidak cukup hanya diucapkan saja, tetapi harus dilaksanakan agar bersama-sama berantas penyakit-penyakit sosial yang ada ini,” tutupnya. (*)
Tribun-Papua.com
Provinsi Papua Pegunungan Tengah
Wamena
Pencehagan Peredaran Narkoba
penyakit masyarakat
Dukcapil Provinsi Papua Pegunungan
Konflik Tak Berujung, Papua Masih Dibelenggu Kekerasan dan Kemiskinan |
![]() |
---|
Papua Alokasikan Rp117 Miliar Untuk Biayai Mahasiswanya di Luar Negeri |
![]() |
---|
Seleksi DPR Papua Jalur Adat Ditentukan Besaran Sogok, FPKP Desak Gubernur Batalkan Hasil |
![]() |
---|
Constant Karma Sampaikan Terima Kasih Kepada PDI Perjuangan dan Masyarakat |
![]() |
---|
Aktivis Perempuan Sebut Program MBG Bukan Kebutuhan Prioritas di Tanah Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.