Info Papua Tengah
Pesparani Katolik Pertama Digelar di Papua Tengah, Ribka Haluk Bantu Dana Pembangunan Asrama Anak
Ribka menegaskan, selama dipercaya oleh negara untuk memimpin Papua Tengah, ia akan mendukung seluruh kegiatan keagamaan di daerah ini.
“Hasil pemenang tingkat provinsi akan mengikuti Pesparani tingkat nasional ke III di Jakarta,” tuturnya.
Bantu Dana Pembangunan Asrama Anak-anak Korban Pengungsian
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk menyerahkan bantuan berupa uang sebesar Rp 1 miliar untuk pembangunan asrama bagi anak-anak korban pengungsi yang ada di Kabupaten Nabire.
“Bapak pastor ini setiap hari datang bisik kepada saya bahwa ada anak-anak yang perlu diperhatikan di lingkungan Pastoran KSK Nabire."
"Saya harap uang ini dapat membantu Gereja untuk membangun asrama layak untuk anak-anak korban pengungsi yang saat ini sudah ditangani Gereja katolik,” katanya.
Ribka Haluk menegaskan, pemerintah sepenuh hati mendukung kepentingan sumber daya manusia (SDM) yang dibina oleh pihak gereja Katolik.
Untuk itu, pihaknya tak segan-segan memberikan bantuan.
Baca juga: Di Hadapan Wapres, Ribka Haluk Pastikan Pembangunan Kantor Gubernur Papua Tengah Siap Dilaksanakan
"Nanti Pastor, Dewan Paroki bersama umat KSK tolong bangun asrama bagi anak-anak yang berasal dari daerah konflik seperti Intan Jaya, Paniai, Puncak dan Dogiyai ya. Semoga terbantu demi masa depan anak-anak," katanya.
Pastor Dekan Dekenat Teluk Cenderawasih sekaligus Pastor Paroki KSK Bukit Meriam Nabire, Pastor Yohanes Agus Setiyono, SJ menerima bantuan pemerintah provinsi Papua Tengah dengan meneteskan airmata.
“Terimakasih Ibu Gubernur. Semoga dengan bantuan penyediaan wadah ini, anak-anak korban pengungsi termotivasi untuk belajar dan mempersiapkan dirinya menjadi generasi emas di Papua Tengah,” tuturnya, berlinang air mata. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Pesta-Paduan-Suara-Gerejani-Pesparani-Katolik-pert.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.