Aktivis Perempuan Papua Dibunuh
Polisi Terus Usut Kasus Pembunuhan Michele Kurisi Doga, Ibunda Aktivis Perempuan Papua Bersuara
Ibunda Michelle Kurisi Doga, Elisabeth menilai ada skenario besar dibalik pembunuhan putrinya. Ada beberapa orang menemani korban.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
VIRAL - Postingan @michellekurisidoga: Namanya cucu, cucu kalau sakit ya tete yang turun tangan. Setelah melakukan rapat bersama seluruh tokoh adat di seluruh Kabupaten Provinsi Papua Pegunungan saya memutuskan untuk tidak memutuskan sehingga keputusan ini dapat menjadi keputusan yang bisa diputuskan sehingga dapat memutuskan keputusan. Sekiranya demikian pemirsa. (instagram/michellekurisidoga)
Sementara itu, ibunda Michelle Kurisi Doga, Elisabeth Mandosir meminta polisi mengungkap siapa sutradara di balik pembunuhan yang menyebabkan putri semata wayangnya meninggal pada Agustus 2023 lalu.
Elisabeth menilai, ada skenario besar dibalik kematian Michelle.
“Karena kami (keluarga) sudah tahu siapa yang mendampingi Michelle sewaktu dia pergi ke sana,” ungkapnya kepada Tribun-Papua.com, Selasa (10/10/2023).
Elisabeth berharap aparat penegak hukum mempublikasikan orang-orang yang menemani Michelle saat pergi ke Lanny Jaya.
“Jadi kalau ada yang bilang dia (Michelle) pergi sendiri, itu tidak benar. Karena dari informasi yang kami dapat sebelumnya, dia pergi ditemani ada beberapa orang,” beber Elisabeth.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/VIRAL-Postingan-michellekurisidoga-Namanya-cucu-cucu-kalau-sa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.