ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Polri Mutasi Jabatan Besar-besaran, Ada Dankorbrimob dan 6 Kapolda

"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area," kata Ramadhan.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Hendrik
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi jabatan dan rotasi sejumlah perwira tinggi (pati) serta  perwira menengah (pamen) di lingkungan Polri.

Hal ini tertuang dalam surat telegram nomor ST/2360/X/KEP./2023, di mana ada sebanyak 55 personel yang dimutasikan.

Baca juga: Tim Mabes Polri Datangi Polres Merauke, Ada Apa?

Dari puluhan pati dan pamen Polri yang dimutasi dan dirotasi itu, diantaranya jabatan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri yang emban Komjen Pol Anang Revandoko bakal diganti Irjen Pol Imam Widodo.

Kemudian ada enam Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).

Pertama Kapolda Jawa Timur yang dijabat Irjen Pol Toni Hermanto akan diganti Irjen Pol Imam Sugianto, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim)

Untuk Kapolda Kaltim nantinya dijabat Irjen Pol Nanang Avianto yang kini menjabat Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng).

sedangkan pengganti Irjen Pol Nanang yakni Irjen Pol Djoko Poerwantoi, yang menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Irjen Pol Umar Faroq yang menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri dipromoi sebagai Kapolda NTB.

Jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung juga mengalami pergantian, yakni dari Irjen Pol Yan Sultra digantikan Irjen Pol Tornagogo Sihombing yang kini Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri.

Terakhir ada jabatan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, yang bakal diganti Brigjen Pol Abdul Karim.

Baca juga: Ini Respons Mabes Polri Soal Intel yang Menyamar Jadi Wartawan di Blora

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan, perihal surat telegram mutasi dan rotasi jabatan tersebut.

Menurut dia, mutasi dan rotasi di tubuh Polri merupakan hal yang lumrah.

"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area," kata Ramadhan.(*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved