TRAGIS! Sopir Mobil Avanza Tabrak Anggota TNI AD Hingga Tewas di Sentani, Kasat Lantas: Diduga Mabuk

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Diduga dalam pengaruh mabuk minuman beralkohol, seorang pengendara mobil Toyota Avanza berwarna hitam nomor polisi DD 1296 GX menabrak pejalan kaki hingga meregang nyawa.

Korban diketahui adalah seorang Anggota TNI AD yakni, Serka Lamhot Sianturi.

Baca juga: Lakalantas di Polres Sorong Capai 20 Kejadian, Dominan Orang Dewasa

Insiden naas itu, terjadi di depan kantor KPU Kabupaten Jayapura, yang berlokasi di Hawai, Sentani, Papua, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 05.15 WIT.

Kasat Lantas Polres Jayapura, Iptu Baharuddin Buton saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, korban pejalan kaki yang diketahui bernama Serka Lamhot Sianturi, seorang anggota TNI-AD, yang beralamat di dekat kantor SAR, Hawai," kata Baharuddin dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (20/10/2023).

Dari hasil identifikasi, pengemudi mobil Toyota Avanza tersebut berinisial AT (25).

Berdasarkan keterangan saksi mata di lapangan, kata Baharudin, kronologi kejadian berawal ketika korban sedang lari pagi di tepi jalan dari arah Hawai.

Saat tiba di lokasi kejadian yakni, depan kantor KPU Kabupaten Jayapura, mobil yang dikendarai AT datang dan menabrak korban dari arah belakang.

Baca juga: BREAKING NEWS 16 Orang Tewas saat Lakalantas di Pegaf Papua Barat

Saat itu, AT sedang mengangkut penumpang M (28) dengan tujuan ke BTN Kampung Taruna sosial, Kelurahan Hinekombe.

“Dugaan kami pengendara (AT) dalam dipengaruhi minuman beralkohol. Lalu setelah ditabrak, korban terpental ke tiang pagar pintu masuk kantor KPU," jelasnya.

Warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) langsung menghubungi pihak berwajib.

Tak lama kemudian, mobil patroli Polsek Sentani Timur datang mengevakuasi korban ke RSUD Yowari mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Sayangnya, sambung Baharuddin, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Kini pelaku besera barang bukti mobil telah diamankan di kantor Satlantas Polres Jayapura.

"Kejadian ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Satlantas Polres Jayapura, dan  tentunya kami akan memberikan tindakan yang sesuai dengan hukum yang berlaku," tandas Baharuddin. (*)