ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Hari Santri Nasional 2023 di Kota Jayapura, Frans Pekey Ingatkan Hidup Damai Dalam Keberagaman

Frans Pekey menegaskan, sesuai amanat Presiden bahwa pondok pesantren menjadi pusat ilmu pengetahuan.

|
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Hendrik
Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey usai upacara peringatan Hari Santri Nasional. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA -Pemerintah Kota Jayapura menggelar peringatan Hari Santri Nasional di lapangan Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp, Senin (23/10/2023).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Abdul Hafid Jusuf mengatakan, peringatan ini diikuti 900 santri di Kota Jayapura.

"Santri yang berasal dari 32 madrasah dan 7 pondok pesantren," ujarnya.

Baca juga: Pesan Frans Pekey untuk OPD Pemkot Jayapura Usai Serahkan DPPA TA 2023

Hafid mengatakan, tema peringatan Hari Santri 2023 yakni  ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’.

Menurutnya, langkah ini memberikan sebuah gambaran yang komprehensif tentang makna Pancasila.

“Untuk tema dalam pelaksanaan Hari Santri Nasional 2003 ini adalah jihad santri jayakan negeri. Kita berharap bahwa dalam pengembangan diri santri mereka tidak hanya bersifat lokal tapi juga regional, nasional bahkan internasional,” beber  Abdul Hafid Jusuf.

Ia pun berharap para santri ini akan menjadi leader atau pemimpin yang searah dengan visi dan misi Kota Jayapura yakni “Satu Hati Membangun Kota untuk Kemuliaan Nama Tuhan’.

Sementara itu, Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menegaskan, sesuai amanat Presiden bahwa pondok pesantren menjadi pusat ilmu pengetahuan.

Selain itu, pesantren juga menjadi tempat pembentukan pendidikan keagamaan.

“Santri menjadi benteng untuk menjaga 4 pilar bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, ideologi Pancasila dan juga konstitusi negara Undang-Undang Dasar 1945,”terang Pekey.

Dirinya berpesan kepada para santri untuk senantiasa menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat Kota Jayapura yang majemuk ini.

"Kota Jayapura adalah rumah bersama seluruh agama dan suku," ungkapnya.

Baca juga: Frans Pekey: Tobati dan Waena Segera Pemilihan Kepala Kampung

Pekey juga menyampaikan, para santri menjadi generasi yang agamis dan patuh kepada ajaran agama dan kaidah Islamiah.

“Para santri harus tetap mempertahankan dan menjalankan empat pilar bangsa di Kota Jayapura," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved