ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Kader Keamanan Binaan BBPOM Berperan Jadi Agen Pangan Berkualitas di Kabupaten Jayapura

Menurut Hana, mengonsumsi pangan yang sehat akan berdampak pada kualitas hidup yang baik.

Tribun-Papua.com/ Putri
Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi saat menandatangani komitmen bersama BB-POM Jayapura soal kemanan pangan di sekolah, pasar, dan kampung. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengingatkan para pelaku usaha tidak menggunakan bahan berbahaya dalam mengolah makanan atau minuman yang dijajakan di lingkungan pasar, sekolah, dan kampung.

“Sebab itu intervensi pengadaan makanan di sekolah-sekolah, pasar, dan kampung yang telah dilakukan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura melalui kader-kader itu sangat penting,” kata Hana usai membuka monitoring dan evaluasi program prioritas nasional yang dilakukan BBPOM Jayapura di salah satu hotel di Sentani, Distrik Sentani, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Jelang Idulfitri 2023, BBPOM Jayapura Temukan 862 Jenis Pangan Kedaluwarsa 

Menurut Hana, mengonsumsi pangan yang sehat akan berdampak pada kualitas hidup yang baik.

“Nah, dengan banyaknya jajanan seperti batagor, cilok, sirup-sirup manis sangat berpengaruh pada kesehatan anak,”terangnya.

Menurutnya lagi, anak bisa terjangkit penyakit Infeski Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang merupakan urutan pertama dari 10 penyakit tertinggi di Kabupaten Jayapura, karena mengonsumsi jajanan siap saji yang semakin menjamur dan disukai anak-anak.

"Bahan makanan campuran yakni batagor sekarang yang banyak, batagor, cilok, sirup, kalau ada campuran yang berbahaya ini harus dicegah lebih cepat," pinta Hana.

"Anak-anak banyak yang ISPA jadi harus perhatikan makanan siap saji, karena banyak muncul di mana-dimana,"imbuh dia.

Pemerintah tidak pernah menghambat pelaku usaha untuk berjualan, namun Hana berharap, makanan atau minuman yang dijual harus higienis dan aman dikonsumsi bagi masyarakat. 

Sementara itu, Kepala BBPOM Jayapura, Hermanto mengatakan, monitoring dan evaluasi program prioritas nasional yang dilakukan pihaknya dengan melibatkan pemerintah daerah merupakan inisiasi untuk mengintervensi pangan dan memastikan agar produk yang beredar di pasarana aman dikonsumsi.

Baca juga: BBPOM Jayapura Umumkan 294 Obat Sirup Aman Dikonsumsi, 5 Industri Farmasi Diberi Sanksi

Dalam kegiatan ini, BBPOM melatih kader keamanan pangan yang berada di komunitasnya masing-masing.

Para kader nantinya memberi sosialisasi, penyuluhan, dan mengamati produk yang beredar. 

"Produk yang beredar ini memiliki ketentuan atau tidak, jika tidak balai POM akan melakukan intervensi lebih lanjut,”tandas Hermanto. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved