Idulfitri 2023 di Papua
Jelang Idulfitri 2023, BBPOM Jayapura Temukan 862 Jenis Pangan Kedaluwarsa
Sampel yang diperiksa terdiri dari bahan tambahan pangan, tepung, minuman ringan, biskuit, susu/hasil olahnya, coklat bubuk, selai, mie instan
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menjelang Idulfitri 2023 atau 1444 Hijriah, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jayapura menemukan 862 jenis barang kedaluwarsa.
Kepala Balai Besar POM Jayapura, Mojaza Sirait mengatakan, hasil pengawasan rutin khusus menjelang Idulfitri 144 H, yang dilangsungkan beberapa waktu lalu dan dikutip Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: BBPOM Jayapura Awasi Keamanan Takjil, 110 Sampel Penuhi Syarat Parameter Uji Kelayakan: Lihat Itu!
"Dari hasil pengawasan rutin yang diperoleh hingga pekan ke-6 diketahui jenis yang diperiksa ada 42 item, dengan jumlah 870 produk atau barang," sebut Mojaza.
Kemudian, Mojaza merincikan dari jumlah tersebut, pihaknya menemukan 1 barang dari 3 pieces rusak, 40 produk dinyatakan kedaluwarsa dengan rincian 862 pieces, dan 1 produk atau barang ditemukan tanpa izin edar, dengan rincian 5 pieces.
Ia menyebutkan, untuk kategori sampel yang diperiksa terdiri dari bahan tambahan pangan, tepung, minuman ringan, biskuit, susu/hasil olahnya, coklat bubuk, selai, mie instan, dan saos atau sambal.
"Tindak lanjut terhadap temuan, yakni telah dimusnahkan di tempat oleh pemilik dengan nilai ekonomi Rp 14.972.800," sebutnya.
Sementara itu, untuk pemeriksaan takjil dari jumlah 397 sampel yang diperiksa BBPOM, sebanyak 397 takjil alias semuanya dinyatakan memenuhi syarat.
"Jenis sampel takjil yang diperiksa dari berbagai jenis kudapan, minuman dan es yang berwarna merah atau kuning, aneka kue, serta lauk pauk berbuka puasa antara lain mie, bakso, tahu, lontong serta kerupuk," rincinya.
Baca juga: Inilah Hasil Pengujian 133 Sampel Takjil di Laboratorium Keliling yang Dilakukan BBPOM Jayapura
Untuk lokasi pemeriksaan terhadap takjil selama Ramadan tersebut dikatakan Mojaza, dilangsungkan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Nabire.
"Pada prinsipnya, BBPOM melakukan pengawasan rutin khusus Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah atau tahun 2023 untuk melindungi masyarakat," sebutnya.
Sehingga diharapkannya, dapat berbelanja pangan olahan untuk kebutuhan selama bulan Ramadan dan menjelang hari raya dengan rasa aman.
Baca juga: BBPOM Jayapura Promosi Program Sagu Papua lewat Podcast Diskominfo Papua
Kegiatan intensifikasi pengawasan dilaksanakan dalam 6 tahap mulai 16 Maret 2023 sampai dengan 19 April 2023.
Target pemeriksaan produk diutamakan pada pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE), kedaluwarsa, dan rusak.
"Dalam artian kemasan penyok, kaleng berkarat, dan lain-lain pada sarana peredaran pangan mulai dari distributor, hypermarket, supermarket, toko, pasar tradisional dan penjual atau pembuat parsel serta pangan takjil buka puasa," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 86.078 Item Obat Sirup yang Beredar di Papua telah Ditarik BBPOM Jayapura
Pelaksanaan Salat Iduladha 1444 H di Kota Jayapura Berjalan Lancar |
![]() |
---|
Posko Angkutan Udara Hari Raya Idulfitri Bandara Sentani Catat 2.118 Penumpang di 32 Penerbangan |
![]() |
---|
Perayaan Idulfitri di Tolikara Papua Pegunungan Aman dan Kondusif |
![]() |
---|
Warga Papua Barat Hadiri Open House Idulfitri 2023 di Kediaman Bupati Fakfak, Untung Tamsil |
![]() |
---|
Kesiapan Personel Jelang Lebaran di Pos Operasi Ketupat Cartenz, Ini Harapan Wakapolda Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.