Info Jayapura
Pemkot Jayapura Sambut Baik 110 Warga Nyaukono yang Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Melalui joint verifikasi yang dilakukan PNG-Indonesia, dapat diketahui bahwa 110 warga punya keinginan untuk pindah menjadi WNI.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura menyambut baik soal 110 warga Kampung Nyaukono, Kota Vanimo, Papua Nugini, yang memilih menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Hal itu terungkap saat kegiatan joint verifikasi dua negara RI-PNG di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Menurut Kepala BPPD Kota Jayapura, Mathius Pawara, berpindahnya status warga negara oleh 110 warga itu, menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Mosso yang selama ini tinggal di Nyaukono ingin kembali ke Indonesia.
"Kenapa? Ya, karena di sana mereka merasa kurang diperhatikan," ujar Mathius kepada Tribun Papua, Jumat (3/11/2023).
“Dengan demikian, hal itulah yang membuat mereka ingin kembali (WNI),”sambungnya.
Baca juga: 110 Warga Nyaukono PNG Pindah ke Indonesia, Ini Penjelasan BPPKLN Papua
Mathius menjelaskan, melalui joint verifikasi yang dilakukan PNG-Indonesia, dapat diketahui bahwa 110 warga punya keinginan untuk pindah menjadi WNI.
“Ini adalah respon yang baik dari warga Kampung Nyaukono yang pindah kembali ke Kampung Mosso,”sebut Mathius.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 110 warga Kampung Nyaukono di Kota Vanimo, Papua Nugini memilih pindah menjadi warga negara indonesia, Kamis (2/11/2023).
Hal itu terungkap pascadilaksanakan pertemuan antara RI-PNG melalui Joint Verification Exercise on Border Crossing in Mosso Village.
Pelaksana harian (Plh) Kepala BPPKLN Papua Dolfinus Kareth mengatakan, ada 110 warga dan 30 KK yang pindah ke Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
"Awalnya 110 jiwa 17 KK tetapi dalam data yang kami dapatkan hari ini, melalui daftar yang kami serahkan ke masyarakat itu ada 30 KK," kata Dolfinus.
Dolfinus mengatakan, pada prinsipnya, warga Kampung Nyaukono berkeinginan untuk menjadi WNI.
"Karena, selama mereka ada di PNG pelayanan dari pemerintahnya tidak menyentuh mereka, baik dari sisi pendidikan, kesehatan pembangunan, infrastruktur yang ada, tidak pernah terlayani," ujar Dolfinus.
Baca juga: Gandeng Pemkab Jayapura, BPKLN Papua Gelar Peningkatan Manajemen Usaha bagi UMKM
Tak hanya itu, kata Dolfinus, masyarakat Nyaukono juga menilai pembangunan di Kampung Mosso begitu pesat dan luar biasa.
Tribun-Papua.com
Dolfinus Kareth
Mathius Pawara
110 warga Kampung Nyaukono
BPPKLN Papua
Pemkot Jayapura
1.039 Mahasiswa Uncen Diwisuda, Rektor: Jadilah Cenderawasih Muda yang Berdampak |
![]() |
---|
Ketua Senat Uncen Ingatkan Alumni: Jangan Hanya Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Dosen FKM Uncen Pakai Teknologi RO Bantu Warga Keerom Atasi Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Perbatasan Papua Nugini Ikuti Pelatihan Barista di Koya Kota Jayapura |
![]() |
---|
Warga Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura Minta Bupati Yunus Wonda Perbaiki Jalan Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.