Bertolak ke Biak, 10 Anak SD Sarmi Siap Unjuk Kemampuan di Depan Presiden Jokowi

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Pemkab Sarmi melalui Dinas Pendidikan mengirim 10 anak SD alumni pelatihan berhitung dengan metode Gasing ke- Kabupaten Biak, untuk dipersiapkan tampil di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang rencananya tiba di Jayapura pada 24 November 2023 mendatang.  

Kesepuluh anak SD itu, setibanya di Biak langsung dibimbing Prof Yohanes Surya dan guru pembimbingnya selama kurang lebih 10 hari kedepan terhitung 16 November 2023.

Baca juga: Dispendik Sarmi Tingkatkan Numerasi Anak Pakai Metode Gasing

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi, Fransina Padwa optimis, sepuluh anak tersebut mampu menjawab berbagai soal yang nantinya diberikan presiden.

“Karena sebelum diberangkatkan telah dibekali sejumlah ilmu pengetahuan, bahkan dilanjutkan di Biak,” katanya, Selasa (14/11/2023).

Metode gasing ini terus menerus dilatihkan bagi peserta didik, bahkan para trainer dari Sarmi sedang bertebaran untuk mengajar di sejumlah daerah di Indonesia.

“Itulah yang kami lakukan skarang dan kedepan akan lebih ditingkatkan lagi,”ucap Fransina.

Lanjutnya, 10 anak tersebut tidak hanya asal-asalan diberangkatkan sesuka hati, namun disesuaikan rekomendasikan Prof Surya, karena dianggap mampu menjawab berbagai pertanyaan yang disuguhkan oleh orang nomor satu di republik ini, terutama soal mata pelajaran matematika tingkat tinggi.

“Saya sangat optimis sekali anak-anak kita mampu tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah, karena selama mereka menjalani pelatihan, benar- benar menangkap cepat soal yang diberikan oleh para guru,”tutur Fransina.

Baca juga: Masyarakat Sarmi Diajak Ikut Berperan Aktif Sukseskan Pemilu 2024

Selama di Biak, 10 anak SD itu menjadi tanggungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi, mulai dari tiket, penginapan dan sejumlah kebutuhan lainnya.    

“Hal itu sangat penting untuk memotivasi anak didik lainnya, agar giat belajar lagi, sehingga kelak mendapat kesempatan yang sama tampil di depan Presiden RI. Dan Mereka yang mendapat kesempatan tampil di depan presiden itu, ibarat pemanasan sekaligus mendapat pengalaman berharga, persiapan tampil lebih prima lagi di tahun tahun akan datang lagi dalam agenda kunjungan presiden serupa di Provinsi Papua,”tandas Fransina. (*)