ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Filep Wamafma Minta DAU Nasional dan DBH Migas Dinaikkan Persentasenya: Khusus untuk Pendidikan

Filep mengungkapkan alasan mendasar pentingnya memperjuangkan dana Otsus untuk sektor pendidikan karena merupakan hal mendasar.

|
Tribun-Papua.com/ Noel
Wakil Ketua Komite I DPD RI Filep Wamafma. 

Laporan wartawan, Tribun-Papua.com Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA – Untuk menjawab kebutuhan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Papua, anggota DPD RI Filep Wamahma berharap Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional dan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dinaikkan persentasenya untuk pendidikan.

Filep mengatakan, jika UU Otsus yang lama hanya menyebutkan bahwa setiap penduduk Papua berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sampai tingkat sekolah menengah dengan beban masyarakat serendah-rendahnya.

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Bahlil Lahadalia, Senator Filep Wamafma Beri Kritik Menohok

Sebaliknya, dalam UU Otsus yang baru pendidikan dibiayai mulai dari tingkat Paud hingga perguruan tinggi.

"Kini dalam UU Otsus yang baru yang diturunkan dalam PP Nomor 106 Tahun 2021 menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota (dengan dana pendidikan Otsus) menyediakan pembiayaan pendidikan diprioritaskan untuk menjamin setiap OAP memperoleh pendidikan mulai PAUD sampai pendidikan tinggi tanpa dipungut biaya, termasuk penyediaan beasiswa bagi OAP,” tegas Filep.

Lebih lanjut, Filep mengungkapkan alasan mendasar pentingnya memperjuangkan dana Otsus untuk sektor pendidikan karena merupakan hal mendasar.

"Persoalan pendidikan merupakan persoalan mendasar yang tidak bisa diatasi jika tidak ada anggaran yang cukup. Oleh sebab itu, dari dana DAU Nasional dan DBH Migas, dinaikkan persentasenya untuk pendidikan," ujarnya.

“Inilah wujud komitmen pemerintah dan kami di DPD RI untuk menjawab persoalan tata kelola pendikan, SDM, afirmasi OAP, untuk kemajuan tanah Papua," sambungnya lagi.

Baca juga: Raker dengan Kemendes, Filep Wamafma Usulkan Penegasan Status Desa Adat dan Afirmasi di Papua

Kemudian, kata Filep pentingnya pendidikan karena ada alasan filosofis pendidikan yaitu bahwa pendidikan OAP bersentuhan langsung dengan harkat dan martabat OAP yang selama ini dipandang tidak mampu, memiliki SDM yang rendah jika dibandingkan dengan daerah lain. 

"Maka ini harus kita perjuangkan untuk melahirkan generasi-generasi Papua yang semakin berkualitas kedepan,” pungkasnya, (*).

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved