ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Imigrasi Biak

Imigrasi Biak Hadiri Rapat Pembentukan Tim Pora Provinsi Papua Selatan

Bertempat di Swiss-bellhotel Merauke, kegiatan rapat dibuka secara langsung oleh Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Dalam rangka meningkatkan sinergitas dalam tugas dan fungsi penegakan hukum keimigrasian di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak, Edy Firyan didampingi Kepala Seksi Inteldakim, Janny H Maturbongs menghadiri undangan kegiatan Rapat Pembentukan TIM PORA tingkat Provinsi Papua Selatan, Kamis (16/11/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Dalam rangka meningkatkan sinergitas dalam tugas dan fungsi penegakan hukum keimigrasian di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak, Edy Firyan didampingi Kepala Seksi Inteldakim, Janny H Maturbongs menghadiri undangan kegiatan Rapat Pembentukan TIM PORA tingkat Provinsi Papua Selatan, Kamis (16/11/2023).

Bertempat di Swiss-bellhotel Merauke, kegiatan rapat dibuka secara langsung oleh Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo.

Baca juga: Imigrasi Biak Siap Dukung Event Sail Teluk Cenderawasih 2023

Dalam sambutannya, Apolo menyampaikan apresiasi atas dibentuknya TIM PORA tingat Provinsi Papua Selatan.

“Saya senang dan berterimakasih kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua yang telah berinisiatif untuk membentuk tim pengawasan orang asing TIM PORA di wilayah Provinsi Papua Selatan,” kata Apolo.

 

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M Ayorbaba yang sekaligus bertindak sebagai penasehat dalam SK TIM PORA tingkat Provinsi Papua Selatan menyampaikan, pembentukan TIM PORA ini sebagai langkah dalam menangani keberadaan orang asing dan kegiatannya di wilayah Papua Selatan.

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Kepala Kantor Imigrasi Biak: Mari Tolong Menolong

“Pengawasan keberadaan dan kegiatan Orang Asing yang masuk maupun keluar wilayah Indonesia khususnya di Papua Selatan harus ditingkatkan sebagai bentuk pelaksanaan prinsip selective policy dalam rangka meminimalkan dampak negatif atas keberadaan dan kegiatan orang asing selama berada di wilayah Indonesia,” kata Ayorbaba.

Untuk itu, Ayorbaba berharap, kegiatan pembentukan TIM PORA dapat meningkatkan sinergitas dan sebagai wadah pertukaran informasi antar instansi yang tergabung sebagai anggota TIM PORA Provinsi Papua Selatan dalam melakukan pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved