FPK Pertanyakan Hasil Kebakaran Kantor Bupati Jayapura, Kapolres Fredrickus: Masih Terus Didalami

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA, JAYAPURA - Selompok masyarakat yang mengatasanamakan dirinya Forum Peduli Kemanusiaan (FPK) Kabupaten Jayapura, Papua, kembali mempertanyakan hasil pemeriksaan  rentetan kasus kebakaran yang menimpa perkantoran di lingkungan kantor bupati setempat, pada beberapa waktu lalu.

Baca juga: 37 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Kantor Bupati Jayapura, Kapolres: Mengaku Hanya Melihat Api

Menurut Sekertaris FPK  Kabupaten Jayapura, John Maurids Suebu, hasil penyelidikan kasus kebakaran tersebut harus dipublikasikan.

"Hal ini perlu dilakukan, agar tidak menjadi pertanyaan dan membuat masyarakat gelisah," ujarnya a di Sentani, Sabtu (18/11/2023).

Sementara, Ondofolo Kampung Ifale, Jhony Suebu mengatakan, hasil pemeriksaan kasus kebakaran harus transparan.

"Kenapa, karena itu nyata-nyata sudah ada bukti di CCTV," ujarnya.

Ditambahkan perwakilan KKSS Kabupaten Jayapura, Ruslan Akbar, persoalan kebakaran ini perlu diungkapkan secepatnya dan sebenar-benarnya.

"Kalau memang sudah ada pelakunya, maka bisa disampaikan kepada publik," pinta Ruslan.

Penyelidikan Masih Terus Dilakukan

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan, hingga saat ini pihaknya  masih terus bekerja dan mendalami.

"Ada 37 saksi sudah diperiksa, sekarang kita sedang mengumpulkan alat bukti untuk memperkuat kejadian ini," ungkapnya.

Bahkan, sambung dia, Polisi juga  telah berkomunikasi dengan beberapa instansi  untuk mengidentifikasi persoalan ini.

Polres Jayapura juga masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Laboratorium Forensik.

Baca juga: FPK Duga Ada Unsur Kesengajaan Dibalik Peristiwa Kebakaran Kantor Bupati Jayapura

Kapolres berharap masyarakat tetap tenang, dan mempercayakan semuanya kepada pihak kepolisian.

"Kalau sudah ada pelaku, pasti akan disampaikan secara transparan," tandasnya.