ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Ditinggal Suami, IRT di Mimika Tewas Gantung Diri

Korban memiliki masalah dengan orang, tinggal sendiri karna suami bekerja di luar kota.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Seroang ibu rumah tangga (IRT) inisial FHS (24) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kos area Jalan Coklat SP 2 Mimika, Papua Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial FHS (24) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kos area Jalan Coklat SP 2 Mimika, Papua Tengah.

Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Fajar Sadiq dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (25/11/2023), membernarkan kejadian tersebut.

"Benar kemarin, Jumat sekitar pukul 11.20 WIT seorang perempuan berinisial  FHS ditemukan meninggal dunia usai gantung diri di dalam kos merupakan seorang ibu rumah tangga," kata Fajar, Sabtu.

Fajar menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh saksi Rosa Warlela (46) dan Frangky Tamala (46).

Baca juga: Pria di Mimika Gantung Diri Usai Tenggak Miras dan Cekcok dengan Istri: Ini Sosoknya

Berdasarkan keterangan Rosa, dirinya dari lapak jualan pinang di samping Toko Awalin kemudian menuju ke kosan korban.

Tiba di kosan korban, Rosa kemudian mengetuk pintu namun tidak ada jawaban.

Rosa kemudian memanggil saksi lain, Franky untuk membuka jendela karena pintu kosan korban terkunci.

Keduanya kemudian masuk ke kos korban dan melihat korban telah dalam keadaan gantung diri.

"Saksi terkejut saat melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergantung," jelas Fajar.

Kata Iptu Fajar bahwa, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.

Barang bukti diamankan lanjut Fajar, berupa 2 potongan kabel, kain sarung digunakan korban gantung diri, dan 1 pisau.

Baca juga: Asrama Polres Jayawijaya Dilalap Si Jago Merah, 23 Unit Rumah Hangus

Korban sudah dilakukan visum luar dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Hasil visum luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Iptu Fajar.

Lanjut Iptu Fajar, berdasarkan keterangan tetangga korban terakhir melihat korban pada, Rabu 22 November 2023.

Kata mereka (tetangga) korban memiliki masalah dengan orang, tinggal sendiri karna suami bekerja di luar kota.

"Itu keterangan dari tetangga tetapi nanti kami selidiki motif korban gantung diri," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved