Disparbud Gelar Malam Penganugerahan, Ajang Pelestarian Budaya Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua menggelar acara penganugerahan kebudayaan bagi pelaku seni dan budayawan yang ada di Bumi Cenderawasih, Kamis malam (7/12/2023).

Malam penganugerahaan pelaku seni dan budayawan tersebut juga dirangkaikan dengan peluncuran branding pariwisata Papua. 

Menurut Kepala Bidang Budaya dan Seni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua, Samuel Penggu, acara ini sebagai wadah apresiasi terhadap eksistensi tokoh pewaris nilai budaya.

"Ini komitmen pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengapresiasi tokoh yang memiliki komitmen kuat terhadap pewarisan nilai-nilai budaya baik benda maupun tak benda," ungkapnya. 

Baca juga: Tribun Papua dan Octow Entertainmen Kolaborasi Gaungkan Budaya Papua

Diselengarakannya penganugerahan ini juga sebagai bukti bahwa kebudayaan Papua harus dirawat dan dijaga dengan baik.

"Pemberian penganugerahan untuk mengapresiasi kebudayaan Papua yang harus dilestarikan, karena memiliki nilai budaya baik benda dan tak benda. Bahkan, award ini diberikan juga bagi mereka yang masuk dalam budayawan dan pelaku seni di tanah Papua," beber Samuel.

Diketahui dalam momen ini,  ada sejumlah kabupaten dan kota yang diberikan apresiasi.

Diantaranya, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi.

Untuk Kabupaten Sarmi menerima Warisan Budaya Tak Benda (WBT) dengan nominasi Termo dan Karamo.

Penghargaan itu diterima langsung Pj Bupati Sarmi Markus O Mansnembra. (*)