ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayawijaya

Lestarikan Seniman Jayawijaya, Disbudpar Bantu Alat Musik dan Uang Pembinaan

Menurut Engelbert, budaya harus dipertahankan karena ada nilai religi, sosial dan ekonomi.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Arny
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayawijaya Engelbert Surabut menyerahkan bantuan alat musik kepada grup band. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayawijaya, Engelbert Surabut menyerahkan bantuan alat musik kepada lima grup band lokal dan organisasi pemuda Gerejawi, Kamis (7/12/2023).

Penyerahan alat musik itu dalam acara Temu Budaya 2023 yang mengusung tema “Balim Adalah Identitasku”.

Engelbert mengatakan, kegiatan ini khusus digelar Dinas Parawisata Kabupaten Jayawijaya untuk mempertahankan kebudayaan dan seni yang ada di ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.

“Ini makin lama dengan arus globalisasi ini bisa hilang atau puna sehingga kami Dinas Pariwisata mengajak para seniman dan budayawan  bagimana cara untuk mempertahankannya,” ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: 57 Stand Ramaikan Pameran Pembangunan Jayawijaya Sambut HUT ke-67 Kota Wamena

Menurut Engelbert, budaya harus dipertahankan karena ada nilai religi, sosial dan ekonomi.

"Makanya kami menyelenggarakan kegiatan ini supaya nilai-nilai tersebut tidak begitu saja hilang, tetapi  bagimana para seniman atau budayawan ini bisa mempertahankan dan melestarikannya," bebernya.

Tak hanya bantuan alat musik, Dinas Pariwisata Jayawijaya juga memberikan  uang pembinaan agar kelompok atau grub band bisa memanfaatkan bantuan tersebut melalui eksistensinya di sanggar yang ada.

"Ya, kami berharap sanggar  tidak hanya bersifat temporer tetapimenjadi pekerjaan tetap sehari-hari para pelaku seni lokal ini,"tutur Engelbert.

“Dengan olah kata atau suara itu bisa mendatangkan keuntungan, mempertahankan budaya di wamena sehingga kami tetap mendorong agar budaya kita tidak begitu saja hilang atau puna tetapi kami harus menjaga dan lestarikan,” imbuh dia. 

Diketahui saat ini ada 20 kelompok seni yang terdaftar di Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya.

Puluhan kelompok tersebut mulai dari tari hingga grup band. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved