Rolling Jabatan Pemkab Mimika
KONTROVERSI Rotasi Jabatan di Mimika, Ini Kata Wabub Johannes Rettob: Ada Kepsek Jadi Kadistrik
Johannes mengatakan, konteks persiapan akhir tahun dan menghadapi pemilihan umum, perombakan jabatan terkesan tidak terarah disusul acak-acakan.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob ucapkan rasa kekecewaannya terhadap rotasi jabatan di lingkup Pemda Mimika pada, 5 Desember lalu.
Dirinya menyoroti kebijakan tersebut telah menimbulkan dampak negatif terutama dalam pelayanan masyarakat.
Baca juga: Dampak Rolling Jabatan di Mimika, Progres Pembagunan di Distrik Alama Jalan di Tempat
"Rotasi itu sangat disayangkan karena ini menimbulkan kegaduhan di masyatakat dan menilai bahwa, kami tidak bisa menunjukkan niat pelayanan yang baik kepada masyarakat," ujar Johannes Rettob kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (9/12/2023).
Johannes mengatakan, konteks persiapan akhir tahun dan menghadapi pemilihan umum, perombakan jabatan terkesan tidak terarah disusul acak-acakan.
Camat dan berbagai jabatan digantikan tanpa pertimbangan yang jelas, termasuk kasus kontroversial seorang guru yang menduduki posisi kepala distrik.
"Tinggal dua bulan lagi pemilihan umum, tapi digantikan semua kepala distrik. Sangat disayangkan, ada guru yang menjadi camat, menggantikan orang yang tamat dari STPDN.
"Itu kan tidak betul, bukan apa-apa tapi silahkan saja kalau tidak ada orang lain lebih berpotensi," ujarnya.
Ia mengutarakan, Pemda saat ini tengah melakukan pendataan perekrutan pegawai honorer untuk menjadi PPPK, CPNS, dan lain-lain.
Baca juga: Rolling Jabatan ASN Pemda Mimika, Manase Omaleng: Saya Salah Apa?
Keputusan untuk mengganti seluruh kepengurusan pegawai di badan kepegawaian menuai kecaman, karena dianggap merugikan pegawai dan menghambat proses administrasi, terutama dalam sistem keuangan.
Johannes juga mengkritisi pelanggaran aturan terjadi seperti CPNS yang langsung diangkat menjadi eselon IV.
Padahal sesuai aturan pejabat harus menduduki jabatan pada posisi itu tiga di dalam jabatan, 2 tahun dalam kepangkatan, baru dia boleh naik eselon.
"Tapi sekarang ini aneh, ada CPNS diangkat langsung jadi eselon IV dan ini yang terjadi hanya di Kabupaten Mimika," ujarnya.
KECEWA dengan Rolling Jabatan, ASN OAP di Mimika Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden |
![]() |
---|
Bupati Mimika Eltinus Omaleng Bikin Pusing, Kepala Sekolah Diangkat Jadi Camat: Melanggar Aturan! |
![]() |
---|
ROTASI JABATAN, Johannes Rettob: Entah Apa Tujuannya dan Ini Menyalahi Aturan |
![]() |
---|
Dampak Rolling Jabatan di Mimika, Progres Pembagunan di Distrik Alama Jalan di Tempat |
![]() |
---|
Rolling Jabatan ASN Pemda Mimika, Manase Omaleng: Saya Salah Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.