KONTROVERSI Rotasi Jabatan di Mimika, Ini Kata Wabub Johannes Rettob: Ada Kepsek Jadi Kadistrik

Johannes mengaku sedih dengan kejadian tersebut, di mana para ASN khususnya suku asli Mimika Amungme dan Kamoro banyak tidak memiliki jabatan.

Baca juga: MENCENGANGKAN! SK Rolling Jabatan Pejabat ASN Pemkab Mimika Dibuat oleh Oknum Tertentu

"Saya ingin menegaskan, saya akan berada di sisi pegawai ASN, terutama suku Amungme Kamoro, mungkin merasa dizolimi atau merasa tidak adil akibat akibat rotasi jabatan."

"Saya menyadari bahwa, kebijakan ini bisa memberikan dampak besar, terutama bagi pejabat  berkontribusi dan berdedikasi dalam pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Pernyataan Johannes Rettob mencerminkan komitmennya untuk mendengar dan memahami perasaan oleh kelompok tersebut dalam konteks rolling pejabat kontroversial.

"Saya ingatkan agar tidak mencoba menerima tunjangan secara tidak benar di tengah ketidakpastian ini," tegasnya.

Ia menyebut rotasi akhir tahun selalu menimbulkan kecurigaan di masyarakat dan mendapat perhatian serius.

"Kepada seluruh ASN yang dilakukan pelantikan kemarin, saya menghimbau untuk tidak menerima tunjangan karena akan bermasalah dan merugikan diri sendiri nantinya," katanya.

Masih menurut Johannes, dirinya pernah mendapat penghargaan di mana sementara menuju penataan birokrasi pemerintahan dan waktu ada ASN demo mendukung dirinya itu hal wajar.

"Rotasi itu muncul kontroversial dan memberikan gambaran penuh warna terkait keadaan politik dan administratif di Kabupaten Mimika karena ini dampaknya terhadap masyarakat luas," tandas Johannes. (*)