ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua

Jelang Natal, Sepi Wanimbo Minta Anak Muda OAP Hindari Pesta Miras

"Miras sangat berbahaya bisa menghilangkan nyawa manusia dan akar pemicu konflik dalam keluarga, rumah tangga dan persekutuan," ujarnya di Jayapura.

Tribun-Papua.com/Noel
DPD-PPDI Provinsi Papua Pegunungan, Seppi Wanimbo. 

Laporan: Tribun-papua.com/Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA -  Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyandan Disabilitas Indonesia atau DPD-PPDI Provinsi Papua Pegunungan, Seppi Wanimbo meminta seluruh Orang Asli Papua di tanah Papua untuk menghindari pesta minuman keras (miras) menjelang Natal.

Hal ini di tegaskan Seppi yang juga Pengurus Forum Pemuda Kristen di Tanah Papua, mengingat perayaan Natal tinggal mengghitung hari.

"Miras sangat berbahaya bisa menghilangkan nyawa manusia dan akar pemicu konflik dalam keluarga, rumah tangga dan persekutuan," ujarnya di Jayapura, Rabu, (13/12/2023).

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Produksi Miras Oplosan di Sentani

Seppi mengatakan, mengonsumsi miras juga tak baik bagi kesehatan.

"Miras tak ada pula untungnya sama sekali, tapi yang ada hanya penyesalan, kekecewaan, stres dan bisa  meninggal bodoh – bodoh,"bebernya. 

Dijelaskan akibat dari pesta miras, generasi muda saat ini banyak yang meninggal tiba-tiba.

Akhirnya, membuat orangtua sakit karena harapan mereka anak-anaknya hidup sehat dan takut akan Tuhan.

Maka itu, Seppi  selaku pimpinan muda di tanah Papua, kembali mengingatkan seluruh muda-mudi di Tanah Papua, untuk meninggalkan kebiasaan pesta miras.

"Semua berbalik kepada Tuhan menerima kelahiran Yesus sebagai juruselamat hidup pribadi dalam momentum Natal 2023 ini".

“Jangan biasakan diri bulan Desember itu untuk bersenang – senang, lalu melupakan hari besar kami bagi orang kristen di seluruh dunia,” imbuhnya.

Baca juga: Jayapura Geger, Pengemudi Mobil Mabuk Miras Tewaskan Dua Pengendara Sepeda Motor: Ini Sosok Pelaku

Menurut lagi, Desember ini merupakan bulan bersejarah bagi umat Kristen di seluruh dunia, karena pada  25 Desember, Raja Damai Yesus Kristus telah lahir untuk manusia melalui Ibu Maria di Kota Daud.

"Melalui kelahiran Yesus Kristus kita memperoleh terang, kedamaian, suka-cita, kejujuran, keadilan dan kebenaran, sehingga seluruh muda-mudi wajib menghormati hari sejarah kita ini dan wajib menyembah, memuliakan namanya yaitu Yesus Kristus," tandas Seppi. (*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved