ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Tengah

Tangani Kemiskinan Esktrem, Pemprov Papua Tengah Kucurkan Rp 31 Miliar Bantuan Tunai bagi Masyarakat

Dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah itu diserahkan langsung kepada masyarakat pada 8 kabupaten.

|
Penulis: Alsael Bobii | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk (kanan) didampingi Sekda Anwar Harun Damanik (kemeja putih) saat menyerahkan secara simbolis bantuan tunai langsung (BTL) senilai Rp 31.653.950.000 untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah Papua Tengah. 

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Bantuan tunai langsung (BTL) senilai Rp 31.653.950.000 dikucurkan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah Papua Tengah.

Dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah itu diserahkan langsung kepada masyarakat pada 8 kabupaten.

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, mengatakan BLT yang diberikan sebagai bukti nyata pihaknya serius mengentaskan kemiskinan ekstem, sebagaimana target pemerintah menurunkan angka kemiskinan menjadi nol persen pada 2024.

Hal itu sejalan dengan target Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikeluarkan oleh Kementerian  Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK).

“Bahwa data masyarakat miskin ekstrem di Provinsi Papua Tengah yaitu sebesar 71.388 jiwa yang tersebar di 8 kabupaten,” ujar Ribka Haluk, saat melaunching penyaluran bantuan social kemiskinan ekstream di Kantor Pos Nabire, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Bayar Ganti Rugi Lahan Kantor Gubernur Rp 44 Miliar

Ribka merinci jumlah warga mengalami kemiskinan ekstrem pada 8 kabupaten se-Papua Tengah.

Antara lain Kabupaten Nabire 9.267 jiwa, Paniai 4.045 jiwa, Puncak Jaya 13.930 jiwa, Puncak 17.852 jiwa, Dogiyai 13.719 jiwa, Deiyai 5.867 jiwa, Mimika 6.115 jiwa, dan Kabupaten Intan Jaya 593 jiwa.

“Dengan jumlah jiwa yang cukup besar tersebut seharusnya memacu kita untuk bekerja lebih giat dan kreatif lagi dalam mengentaskan masalah ini,” jelasnya.

Adapun total dana 31.6 miliar BLT itu akan diserahkan kepada 11.107 jiwa warga, sesuai data Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah.

Ribka berharap bantuan tersebut dapat mengurangi  data angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Papua Tengah.

“Saya mengimbau kepada para Bupati se-Provinsi Papua Tengah untuk tidak ragu-ragu dalam mengintervensi program dan kegiatan kerja di tahun 2024 pada setiap perangkat daerah, untuk berfokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem, hingga angka zero,” ujarnya.

Kepada warga penerima BLT, Ribka berpesan agar menggunakannya dengan bijaksana.

Sebab, penerima BLT tahun ini tidak akan memperoleh bantuan yang sama pada tahun berikutnya.

Bantuan sosial berikutnya akan diberikan kepada warga lainnya yang sama-sama membutuhkan bantuan dari pemerintah. 

“Semoga bantuan sosial ini dapat meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga bapak/ibu penerima bantuan sekalian secara berkelanjutan. Saya apresiasi Kepada Dinas Sosial, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ucapnya.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved