Teken MoU dengan BPJS Kesehatan, Pemkab Sarmi Alokasi Dana Berobat Rp 3,3 Miliar untuk 6.653 Warga

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemkab Sarmi hingga kini terus berkomitmen melakukan berbagai terobosan kepada masyarakat di daerahnya, khususnya di sektor pelayanan kesehatan.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam penandatangan nota kesepahaman kerjasama atau MoU antara Pemkab Sarmi dan BPJS Kesehatan Cabang Jayapura.

Pj Bupati Sarmi, Markus Mansnembra mengatakan, MoU ini bertujuan untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya. 

Baca juga: Pj Bupati Sarmi Markus Mansnembra Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023

"Ini sebagai bentuk kepedulian kami pemerintah kepada seluruh masyarakat Sarmi," ujar Markus dalam sambutan singkatnya di Sentani, Jumat (15/12/2023).

Melalui  MoU ini, diharapkan dapat menjawab semua kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kabupaten berjuluk negeri seribu ombak itu.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan cabang Jayapura, Deny Jep Mase mengatakan, terkait MoU ini, Pemkab Sarmi telah bersepakat untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat sebanyak 6.653 jiwa, dengan alokasi anggaran 3,3 miliar di 2024.

"Untuk itu melalui kesepakatan ini kedepan, masyarakat Sarmi tidak lagi sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, baik tingkat pertama maupun rujukan, dan semua itu dapat dimanfaatkan dimana saja saat mereka berada, baik didalam maupun luar di Sarmi, bahkan luar Papua," kata Deny. 

Baca juga: Pj Bupati Sarmi Markus Mansnembra Pimpin Upacara Korps Pegawai Republik Indonesia, Ini Harapannya

Deny berharap, kerjasama yang dijalin bersama Pemkab Sarmi dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan lebih maksimal dan lebih maju.

Diketahui, MoU ini ditandatangani langsung oleh Pj Bupati Sarmi, Markus Mansnembra, dan disaksikan oleh seluruh OPD Pemkab Sarmi. (*)