ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Program TEKAD

Pemkab Sarmi Luncurkan TEKAD Untuk Daerah Ekonomi Sulit

Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang

Tribun-Papua.com/Anderson Esris
PEMKAB SARMI - Pj Sekda Sarmi, Eduard Dimomonmau, ST foto bersama usai kegiatan musyawarah program TEKAD di Kampung Bagaiserwar ll, Kamis, (9/10/2025). Program ini diluncurkan untuk membantu masyarakat di daerah dengan ekonomi sulit. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Eduard Dimomonmau, ST secara resmi membuka kegiatan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang berlangsung di Kampung Bagaisewar II, Distrik Sarmi Timur, Kamis (9/10/2025). 

Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berbasis pada potensi lokal dan partisipasi masyarakat.

Baca juga: 22 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi Sepanjang 2025 di Kabupaten Jayapura

Eduard menyampaikan bahwa TEKAD merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kampung melalui perencanaan dan pelaksanaan program ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.

“Program ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi pembinaan agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Baca juga: Puskesmas Sarmi Lakukan Pemeriksaan Gratis Rutin ke SD - SMA

Musyawarah Tekad Tingkat Kampung menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan komitmen antara pemerintah, fasilitator, dan masyarakat dalam membangun kampung. Forum ini mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menyusun rencana kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi kampung masing-masing.

Program TEKAD sendiri merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD). Sasaran utamanya adalah kampung-kampung di kawasan Indonesia Timur, termasuk Sarmi, yang dinilai masih memiliki tantangan besar dalam penguatan ekonomi lokal.

Baca juga: Polres Sarmi Siap Kawal Perda Nomor 11 Tahun 2017

Dalam musyawarah tersebut, masyarakat diajak untuk menyampaikan ide dan usulan terkait kegiatan pemberdayaan ekonomi, mulai dari pengembangan usaha tani, peternakan, kerajinan, hingga pemanfaatan potensi wisata lokal. Semua usulan akan dibahas dan dirancang sebagai rencana aksi kampung yang bisa segera dilaksanakan.

Eduard menegaskan bahwa komitmen Pemerintah Sarmi untuk terus mendukung program-program pemberdayaan masyarakat akan terus ditingkatkan. Ia juga berharap para pemimpin kampung, tokoh masyarakat, dan pemuda turut ambil bagian aktif dalam menyukseskan program ini.

Baca juga: Ini Daftar Tim Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Simak Profilnya

Kegiatan musyawarah ini diikuti oleh masyarakat Kampung Bagaisewar II, para tokoh adat, perangkat kampung, serta pendamping program TEKAD. Antusiasme warga terlihat dari keterlibatan langsung mereka dalam diskusi dan penyusunan rencana ekonomi kampung.

Dengan pelaksanaan program TEKAD, diharapkan lahirnya inisiatif-inisiatif ekonomi lokal yang mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan penghasilan masyarakat, serta memperkuat ketahanan ekonomi kampung secara berkelanjutan.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved