Pemkab Biak Numfor
Dinkes Biak Segera Luncurkan Layanan Yaswar Au ANJELI
Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud Duwiri, mengatakan layanan Yaswar Au merupakan proyek perubahan dengan mengoptimalkan PSC 119 yang telah
Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Marius Frisson Yewun
Ringkasan Berita:Dinkes Biak Numfor optimalkan layanan darurat 24 jam PSC 119 "Yaswar Au" di 21 Puskesmas, diluncurkan 12 November.Inovasi PSC 119 mencakup: KAMAM (aplikasi deteksi Jantung/Stroke), BEMToS (medis gratis wisatawan), SAMANDAR (home care), GAROPA (pelatihan P3K), FARKIN (fasilitasi JKN), dan ANJELI (jemput ibu bersalin). Layanan ini memperkuat komitmen kesehatan di Biak.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua terus memperkuat layanan kesehatan darurat bagi masyarakat melalui optimalisasi layanan Public Safety Center (PSC) 119 Yaswar Au, sebuah inovasi yang siaga 24 jam dan responsif terhadap berbagai kondisi kegawatdaruratan.
Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud Duwiri, mengatakan layanan Yaswar Au merupakan proyek perubahan dengan mengoptimalkan PSC 119 yang telah beroperasi sejak tahun 2023.
Program ini dilakukan di 21 Puskesmas di 19 distrik yang siap melayani masyarakat di seluruh wilayah Biak Numfor.
Baca juga: Gembong KKB Papua Ditangkap di Nabire, Jayainus Pogau Menangku Anak Buah Aibon Kogoya
“Melalui Yaswar Au, kami ingin memastikan setiap panggilan darurat direspons cepat dan tepat. Layanan ini bukan hanya ambulans siaga, tapi juga sistem yang terintegrasi dengan rumah sakit dan aplikasi digital,” ujar Duwiri, Jumat, (7/11/2025).
Layanan unggulan PSC 119 Yaswar Au terdiri dari beberapa inovasi baru, salah satunya KAMAM singkatan dari Kenali dan Atasi Masalah Kesehatan Jantung dan Stroke melalui aplikasi mobile. Kata kamam sendiri diambil dari Bahasa Biak yang berarti bapak, memiliki makna pelindung bagi keluarga.
"Program KAMAM bekerja sama dengan RSUD Biak dan PT Indonesia Bersih Sehat, memanfaatkan teknologi Vigor Neurowelltech (VNWT) dalam program Neuroarithmomacin (NAM). Aplikasi ini membantu deteksi cepat gejala stroke, jantung, dan sindrom dekompresi serta mengirimkan sinyal darurat langsung ke tim PSC dan tim stroke RSUD Biak," jelasnya.
Baca juga: Kembalinya Matheus Silva Perkuat Daya Gedor Persipura, Coach RD Minta Boaz Solossa cs Disiplin
Selain KAMAM, lanjut Daud, PSC 119 Yaswar Au juga meluncurkan inovasi BEMToS (Biak Emergency Medical Tourist Support) untuk mendukung sektor pariwisata, memberikan layanan medis gratis bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, bekerja sama dengan hotel dan tempat wisata di Biak.
Ada pula SAMANDAR, layanan home care gratis non-emergency untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ke rumah warga, serta GAROPA (Gerakan Respon Pertolongan Pertama) yang melatih masyarakat dalam penanganan darurat sebelum petugas PSC tiba.
Tak hanya itu, kata Daud, layanan FARKIN juga ikut membantu masyarakat kurang mampu dalam fasilitasi administrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar bisa segera mendapatkan jaminan layanan kesehatan tanpa menunggu lama.
Baca juga: Musda Hanura Papua Digelar di Jayapura, DPP Dorong Penguatan Struktur Partai
Kemudian ada juga Layanan ANJELI (Antar Jemput Ibu Bersalin) yang diterapkan pertama kali oleh Puskesmas Yendidori, dimana Ibu Hamil dijemput langsung oleh petugas kesehatan kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan.
Untuk layanan KAMAM Yaswar Au ini akan dilaunching secara resmi pada 12 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Kabupaten Biak Numfor.
Untuk diketahui bahwa Yaswar Au yang merupakan Bahasa Biak, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki makna aku atau saya menyayangi mu. Sedangkan Kamam memiliki makna bapak, ayah atau orang tua. Farkin memiliki makna melindungi, merawat atau menjaga.(*)
Tribun-Papua.com
Pemkab Biak Numfor
Dirut RSUD Biak Numfor
Kabupaten Biak Numfor
21 Puskesmas di Biak Numfor
Kadinkes Biak Numfor Daud Duwiri
Dinkes Biak Numfor
Program Yaswar Au
Masyarakat Biak Numfor
19 distrik di Biak Numfor
| Pemkab Biak Numfor Libatkan Antropolog Perkuat Sejarah Asal Noken |
|
|---|
| Bupati Biak Numfor Siap Penuhi Syarat RSUD Naik Tipe B |
|
|---|
| Pemkab Biak-Kejaksaan Siap Kolaborasi Memperkuat Kesadaran Hukum Masyarakat |
|
|---|
| Hibah Keagamaan Biak 2026 Difokuskan Untuk Gereja Kecil Pelosok |
|
|---|
| Bupati Biak Wajibkan Bintal Untuk Wujudkan ASN Religius dan Spiritual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadasmdadladkasdasdhjasdkjsg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.