ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Biak Numfor

DPKP Biak Rangsang Setiap Kampung Jadi Pemasok Sayur MBG

"Kami mendorong setiap kampung agar kelompok taninya menanam sayur-sayuran untuk menyuplai kebutuhan dapur MBG di

Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
DPKP BIAK - Sekretaris Dinas Pertanian Biak Numfor, Yohana Wonar, saat melakukan panen telur milik pelaku usaha ayam petelur didampingi Asisten 2 Setda Biak Numfor, Pekan lalu. Yohana memastikan dinasnya sedang mendorong setiap kampung agar mejadi penyuplai sayur untuk MBG. 
Ringkasan Berita:DPKP Biak Numfor mendorong setiap kampung agar kelompok taninya menanam dan menyuplai sayuran langsung untuk kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini bertujuan ganda yaitu meningkatkan gizi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan dan ekonomi pangan lokal. Untuk mendukung ini, DPKP menyediakan penyuluh dan meminta kelompok tani segera mendaftar ke SIMLO agar mendapat pupuk bersubsidi dan bantuan alat pertanian.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor, Papua, terus mendorong keterlibatan kampung dalam mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari kebijakan nasional peningkatan gizi masyarakat.

Sekretaris Dinas Pertanian Biak Numfor, Yohana Wonar, mengatakan program ini tidak hanya bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pemberdayaan kelompok tani.

Baca juga: Disperindag Biak Numfor Latih UMKM OAP Buat Kerupuk Ikan

"Kami mendorong setiap kampung agar kelompok taninya menanam sayur-sayuran untuk menyuplai kebutuhan dapur MBG di wilayah masing-masing,” ujarnya di Biak, Selasa, (04/11/2025).

Menurut dia, sejumlah kampung di Biak sudah memanfaatkan dana desa untuk mendukung kegiatan pertanian lokal. Salah satunya adalah Kampung Yobdi, Distrik Biak Utara. Kelompok tani tersebut diarahkan menanam sayuran agar hasilnya dapat dimanfaatkan langsung untuk dapur MBG. 

Langkah ini, kata Yohana, akan diperluas ke kampung lain agar seluruh wilayah dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah.

Baca juga: TSE Group Perkuat Rasa Nasionalisme Anak Papua Sejak Kecil

Ia menjelaskan bahwa saat ini dinas pertanian memiliki 53 penyuluh pertanian yang bertugas mendampingi 257 kampung. Untuk wilayah yang belum memiliki penyuluh tetap, pendampingan dilakukan oleh koordinator penyuluh distrik.

Selain itu, dinas pertanian juga sedang memproses pengadaan sarana produksi pertanian dan obat-obatan. Kelompok tani diminta segera melapor ke dinas untuk didaftarkan ke aplikasi pusat SIMLO, agar memperoleh pupuk bersubsidi serta bantuan alat pertanian dari Kementerian Pertanian.

Baca juga: Satgas MBG Nabire Temukan Sarana Dapur Mama Kita Kritis

“Dengan pertanian lokal yang kuat, program MBG tidak hanya menyehatkan masyarakat, tetapi juga menumbuhkan ekonomi kampung,” tutup Yohana.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved