Biak Numfor
Disperindag Biak Numfor Latih UMKM OAP Buat Kerupuk Ikan
Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C. Kapissa mengatakan, potensi kelautan dan perikanan di Biak Numfor sangat melimpah dan dapat
Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Marius Frisson Yewun
Ringkasan Berita:Disperindag Biak melatih 25 UMKM OAP mengolah ikan (abon, mpek-mpek) menjadi produk bernilai tambah. Wabup Biak menyatakan ini upaya mengoptimalkan potensi perikanan. Pemda berkomitmen penuh mendampingi mereka hingga legalitas dan akses pasar.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Sebanyak 25 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Biak Numfor, Papua mengikuti pelatihan pengolahan pangan berbahan baku ikan yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
Kegiatan ini berlangsung hingga 7 November 2025 dan fokus pada pembuatan produk olahan seperti abon ikan, mpek-mpek dan kerupuk ikan.
Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C. Kapissa mengatakan, potensi kelautan dan perikanan di Biak Numfor sangat melimpah dan dapat menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. Namun, pengelolaan hasil perikanan selama ini belum optimal karena masih terbatas pada penjualan pasca panen.
Baca juga: TSE Group Perkuat Rasa Nasionalisme Anak Papua Sejak Kecil
“Melalui pelatihan ini, pemerintah ingin mendorong para pelaku UMKM, khususnya OAP, agar mampu mengolah hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah yang bisa bersaing di pasar,” kata wabup saat membuka pelatihan di Sentra IKM, Selasa (04/11/2025)
Menurut wabup, abon ikan dipilih sebagai salah satu fokus pelatihan karena memiliki nilai ekonomis tinggi, daya tahan lama, dan pasar yang luas, baik lokal maupun nasional.
Ia berharap peserta mampu memahami teknik pengolahan, pengemasan, hingga strategi pemasaran produk yang sesuai standar pasar.
Baca juga: Satgas MBG Nabire Temukan Sarana Dapur Mama Kita Kritis
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku usaha hingga ke tahap legalitas usaha, standarisasi produk, serta akses permodalan dan pasar.
“Kita ingin produk olahan ikan asal Biak Numfor menjadi kebanggaan daerah dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Disperindag Biak Numfor, Yubelius Usior, menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan juga di sejumlah distrik yang ada di Biak Numfor.
Baca juga: Ribka Haluk Buka Rapat BP3OKP di Manokwari, Gibran: Percepat Pembangunan Papua Dua Kali Lipat
“Kita ingin pelatihan ini menjangkau lebih banyak pelaku usaha lokal agar mereka bisa menciptakan peluang ekonomi baru dari pengelolaan bahan baku ikan,” katanya.(*)
Tribun-Papua.com
20 Persen DD Biak Numfor
Disperindag Biak Numfor
Nelayan Biak
Masyarakat Biak Numfor
abon ikan
pembuatan kerupuk ikan
Dinas Koperasi UMKM Biak Numfor
Bupati Biak Numfor
Jimmy Kapissa
| UNICEF-Dinkes Biak Usut Penyebab Imunisasi Dasar di Bawah 50 Persen |
|
|---|
| Biak Numfor 100 Persen Siap Ikut TKA SMA/SMK pada November 2025 |
|
|---|
| Asosiasi Ayam Petelur Biak-Pemkab Tambah Pasokan Telur Dari Luar |
|
|---|
| 20 Persen DD Biak Utara Dikelola Langsung Oleh Kelompok Tani |
|
|---|
| Bupati Biak Numfor : ASN Boleh Mencalonkan Diri Pada Pilkades 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadadadasdadsadmasdkasdkaskdjsfkjfkljdgfkl.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.