DLH Sarmi Minta Program CSR Perusahaan Bantu Atasi Masalah Lingkungan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarmi, Hengky K. Baransano, S.Pd, M.Si, menyampaikan bahwa penanganan masalah sampah di Sarmi membutuhkan keterlibatan semua pihak. Hal ini ia sampaikan saat ditemui media di Sarmi, Jumat (10/10/2025).

Menurut Hengky, volume sampah yang terus meningkat dari waktu ke waktu tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah saja. Diperlukan sinergi antara masyarakat, swasta, serta lembaga pendidikan dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Baca juga: Sidang APBD Perubahan Tak Sesui Mekanisme, Ketua DPR Pegunungan Minta Maaf ke Rakyat 8 Kabupaten

"Masalah sampah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat harus terlibat, mulai dari rumah tangga, sekolah, pelaku usaha hingga tokoh masyarakat," ujar Hengky.

Ia juga menyebut bahwa pihaknya terus melakukan upaya edukasi dan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya memilah sampah dari rumah, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. DLH juga rencana kedepan menggandeng beberapa komunitas lokal untuk mengembangkan program daur ulang.

Baca juga: BEM Nusantara Ajak Masyarakat Papua Jaga Kamtibmas Pasca Pelantikan Gubernur

Hengky berharap dukungan dari sektor swasta, termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Sarmi, agar turut serta membantu melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pengelolaan lingkungan.

Selain itu, DLH juga sedang merancang program kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Harapannya, generasi muda di Sarmi dapat tumbuh dengan pola pikir cinta lingkungan.

Baca juga: Kadisdikbud Ingatkan Guru SMA 1 Biak Tidak Jenuh Bentuk Karakter Siswa

"Kalau semua bergerak bersama, saya yakin Sarmi bisa menjadi kabupaten yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan," tegasnya.

Ke depan, dinas itu akan terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di Sarmi.(*)