Kadisdikbud Ingatkan Guru SMA 1 Biak Tidak Jenuh Bentuk Karakter Siswa

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Kadisdikbud) Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamaruddin, S.Pd, menegaskan bahwa inti dari proses pendidikan bukan semata transfer pengetahuan, melainkan pembinaan karakter positif. 

Hal itu disampaikan Kamaruddin saat menghadiri peringatan HUT ke-43 SMA Negeri 1 Biak Kota yang berlangsung meriah walaupun diguyur hujan, bertempat di Halaman sekolah SMA Negeri 1 Biak Kota, Kamis (9/10/2025)

Baca juga: Ribuan Pengungsi Terdampak Operasi Militer di Lanny Jaya Dapat Bantuan Gubernur Papua Pegunungan

“Bagian terpenting dari pendidikan adalah pembinaan karakter. Pengetahuan bisa diperoleh dari mana saja, termasuk teknologi dan kecerdasan buatan. Namun, pembentukan karakter hanya bisa dilakukan oleh guru secara personal,” ujar Kamaruddin 

Ia menilai tema peringatan tahun ini, “Maju dengan Karakter dan Peduli”, mencerminkan kesadaran bersama tentang pentingnya nilai moral di tengah perubahan zaman. 

Baca juga: Ribuan Pengungsi Terdampak Operasi Militer di Lanny Jaya Dapat Bantuan Gubernur Papua Pegunungan

"Ini merupakan sebuah kesadaran balik dari kita semua bahwa karakter itu adalah sesuatu yang penting untuk kita bangun," terangnya 

Kamaruddin juga menyampaikan apresiasi bagi seluruh tenaga pendidik yang ada di SMA Negeri 1 Biak. “Dari tahun ke tahun, SMA Negeri 1 Biak telah sukses menampilkan wajah Biak Numfor dengan sangat baik, bahkan hingga ke luar negeri. Itu semua berkat kerja keras guru dan komitmen untuk mendidik dengan hati,” tutup Kamaruddin

Baca juga: PSMS Medan vs Persikad Depok, Siapa Lebih Keras?

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Biak Kota, Rudolf Randongkir, S.Sos., menyampaikan bahwa usia 43 tahun menjadi tonggak refleksi perjalanan panjang sekolah yang telah melahirkan ribuan generasi muda berprestasi. 

Menurutnya, SMA Negeri 1 Biak bukan sekadar bangunan megah, tetapi institusi moral dan intelektual yang telah membentuk karakter anak-anak Biak Numfor.

Baca juga: PSMS Medan vs Persikad Depok, Siapa Lebih Keras?

“Sekolah ini lahir dari cita-cita besar masyarakat Biak untuk memiliki lembaga pendidikan menengah yang bermutu. Dari fasilitas sederhana dan tenaga pengajar terbatas, kini kami berkembang menjadi salah satu SMA unggul di Papua,” ungkap Rudolf.

Ia menambahkan, keberhasilan sekolah tidak terlepas dari peran para alumni yang kini tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri, berkiprah sebagai birokrat, akademisi, politisi, pendidik, hingga pengusaha. “Mereka membawa nama baik sekolah ini dengan karya nyata. Setiap prestasi mereka adalah buah dari pendidikan yang ditanam di sini,” ujarnya.

Baca juga: Masyarakat Pulau Liki Kompak Promosi Kampungnya Sebagai Destinasi Wisata

Pada momentum ulang tahun kali ini, Rudolf juga berharap agar pemerintah daerah terus memberikan dukungan terhadap pengembangan fasilitas dan infrastruktur pendidikan di SMA Negeri 1 Biak. “Fasilitas yang layak akan mendorong semangat guru dan siswa untuk belajar lebih optimal,” katanya.

Ia menegaskan, SMA Negeri 1 Biak berkomitmen melanjutkan visi menjadi sekolah unggul dalam prestasi, berkarakter, berbudaya, dan berwawasan lingkungan, sejalan dengan visi Bupati Biak Numfor untuk membangun manusia Biak yang cerdas, sehat, berdaya saing, dan berintegritas.(*)