Keren, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Terima Penghargaan P2HAM

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kerja keras dan upaya meningkatkan mutu pelayanan yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura berbuah manis.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura berhasil meraih penghargaan dalam bidang Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM).

Baca juga: Imigrasi Jayapura Sosialisasikan Dokumen Perjalanan di Kabupaten Keerom

Diketahui, Direktorat Jenderal HAM telah melaksanakan tahapan penilaian Pelayanan Publik Berbasis HAM tahun 2023.

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM).

Dari total 871 unit kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, terdapat 860 unit kerja yang mengikuti tahap pencanangan penilaian tersebut.

Dimana, terdapat 282 unit kerja telah lolos tahap evaluasi, dan 241 unit kerja lulus tahap penilaian dan mendapat predikat Unit Kerja P2HAM.

Selanjututnya, piagam penghargaan diberikan pada 6 November 2023 dalam acara Peluncuran Perpres Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan HAM di Graha Pengayoman.

Baca juga: Deportasi 2 Warga PNG, Imigrasi Jayapura Komitmen Tindak Tegas Warga Asing Tanpa Dokumen Lengkap

Dalam kegiatan itu, 230 unit kerja lainnya yang telah ditetapkan sebagai unit kerja P2HAM akan diserahkan oleh masing-masing Kepala Kantor Wilayah secara serentak.

Untuk penghargaan yang diterima Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura diserahkan Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M Ayorbaba yang diterima Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura, Muhammad Akmal.

Baca juga: Imigrasi Jayapura Gelar Layanan Paspor Merdeka, Warga: Ini Sangat Baik

Usai menyerahkan, Anthonius M Ayorbaba berharap, penghargaan ini menjadi acuan peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Baik.yang dilakukan oleh unit kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM tingkat pusat dan wilayah untuk terus mengoordinasikan, membina, mendorong dan mendukung pelaksanaan P2HAM di tahun berikutnya," tukasnya. (*)