Lukas Enembe Meninggal Dunia
Sambut Kedatangan Jenazah Lukas Enembe, Socrates Yoman: Cara Damai dan Rasa Hormat
Socrates Sofian Yoman mengatakan, pemimpin berbudi luhur itu sudah tiada, ia sedang tidur panjang sejak 26 Desember 2023.
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tokoh agama tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat Papua untuk menyambut kedatangan jenazah almarhum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dengan damai dan rasa hormat.
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua, (PGBWP) Gembala, Socrates Sofian Yoman mengatakan, pemimpin berbudi luhur itu sudah tiada, ia sedang tidur panjang sejak 26 Desember 2023.
Baca juga: Ramses Wally: Lukas Enembe Adalah Sosok Terbaik Untuk Orang Papua
"Pemimpin berhati mulia itu sudah tiada, Pemimpin pemilik senyum tulus itu sedang berbaring kaku, pemimpin yang berbicara polos dan apa adanya itu sudah sampaikan selamat tinggal kepada seluruh rakyat Papua Barat dan rakyat Indonesia dan komunitas global," kata Socrates kepada tribun-papua.com, melalui pesan WhatsAppnya, Rabu, (27/12/2023).
Socrates mengatakan, Lukas Enembe adalah pemimpin yang berkarakter jujur, pemimpin yang membaca denyut hati setiap orang dari mata hati dan mata iman.
Hal ini, menurut Socrates, Lukas Enembe meninggalkan legacy hidup untuk bangsa Papua Barat dan Indonesia.
"Pemimpin dermawan sejati dan sahabat semua orang Muslim, Hindu, Budha dan Konghucu itu sudah meninggalkan teladan imannya yang selalu dengan tangan yang terbuka untuk siapa saja dan tidak pernah mengharapkan pujian dan balasan," ujarnya.
Selain itu, kata Socrates, almarhum juga merupakan pemimpin yang selalu hadir dan berpihak untuk rakyat dan bangsa Papua Barat, guru politik sejati, tokoh moderat, modern, dan pluralis.
Baca juga: IN MEMORIAL LUKAS ENEMBE
"Kita semua, lebih khusus rakyat dan bangsa Papua Barat, jangan mengotori wajah almarhum Lukas Enembe pemimpin besar dengan kekerasan atau kekacauan," imbaunya.
Socrates pun menghimbau agar masyarakat Papua yang berduka harus menunjukan sikap yang menghargai almarhum sebagai bapak bangsa.
"Kita harus tunjukkan bahwa kita rakyat dan bangsa Papua Barat adalah bangsa yang bermartabat, dan menjaga Tanah leluhur dengan cinta damai dan terhormat," tukasnya.
Socrates yang juga anggota Dewan Gereja Papua itu menegaskan, seluruh rakyat Papua harus menyambutnya dengan hormat dan mengatar dengan damai hingga pada pemakamannya.
Baca juga: JENAZAH Lukas Enembe Tiba Kamis Pagi di Jayapura, Kuasa Hukum: Ada Seremonial Adat
"Almarhum adalah pemimpin besar, pemimpin pendamai dan bapak rakyat dan bangsa Papua, bapak pembangunan, maka disambut dengan terhormat dan diantarkan dengan terhormat untuk tidur panjang dengan damai bersama-sama orang-orang kudus dan leluhur," harapnya.
"Kawanku, Sobatku, Temanku tidak ada kata-kata yang layak untukmu dari saya, hanya saya sampaikan selamat tidur yang panjang dengan Damai," pungkasnya. (*)
SELAMAT JALAN Bapak Pluralisme, Lukas Enembe |
![]() |
---|
Ricuh Jayapura, Ones Suhuniap: Bukan KNPB Panitia Penjeputan Jenazah Lukas Enembe Tapi Pemprov Papua |
![]() |
---|
DIDUGA DALANG KERICUHAN Saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Jubir KNPB: Kami Tidak Terlibat |
![]() |
---|
AB, Pelaku Ujaran Kebencian Saat Aksi Pemakaman Lukas Enembe di Papua DITANGKAP |
![]() |
---|
Ketua Ampera Prihatin Aksi Anarkis Pengiring Jenazah Lukas Enembe: Merusak Rasa Duka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.