Lukas Enembe Meninggal Dunia
DIDUGA DALANG KERICUHAN Saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Jubir KNPB: Kami Tidak Terlibat
KNPB tidak pernah mengeluarkan instruksi secara lisan maupun tertulis untuk menjemput jenazah Lukas Enembe di bandara sampai pengiringan.
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jubir Nasional KNPB Pusat, Ones Suhuniap menanggapi kabar bahwa organisasinya diduga terlibat dalam kericuhan saat iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Kamis (28/12/2023).
Menurut Ones, pihaknya tidak pernah mengeluarkan instruksi secara lisan maupun tertulis untuk menjemput jenazah Lukas Enembe di bandara sampai pengiringan jenazah ke Koya.
Baca juga: Pangdam Izak Menduga Ada Penyusup dari KNPB dan ULMWP Saat Jenazah Lukas Enembe Diarak
"Kenapa KNPB difitnah terkait beberapa peristiwa yang terjadi dalam pengiringan jenazah Lukas Enembe di kota Jayapura dan kabupaten Jayapura. Panitia penjemputan dan itu bukan KNPB tetapi pemerintah provinsi Papua sendiri," kata Ones dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/1/2024).
Dikatakan, KNPB secara organisasi tidak terlibat dalam penjeputan jenazah dan bukan panitia duka Lukas Enembe.
"Dugaan Pangdam XVII/Cenderawasih adalah hokas yang tak bertanggungjawab," ujarnya.
Ones mengatakan KNPB selalu dituduhkan sebagai pelaku semua peristiwa kekerasan di Papua tanpa bukti dan fakta obyektif yang bisa dipertanggung jawabkan.
Baca juga: KNPB Tidak Bertanggung Jawab Atas Kericuhan saat Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe
"Jangan menciptakan kegaduhan seperti tuduhan kepada KNPB. Kami bisa menurut kepada prapadilan berdasarkan undang-undang pers. Yang bertanggung jawab penuh keamanan di Papua adalah Polda Papua, Polresta Jayapura dan Polres Jayapura yang memiliki intelejen yang cukup untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi gesekan," ujarnya.
"Mereka (petugas keamanan) punya tugas untuk menjaga keamanan sehingga mereka bertanggungjawab atas kegiatan penjemputan dan pengiringan jenazah almarhum."
"Mereka tidak mampu dan gagal menjalankan keamanan dan ketertiban salahkan orang lain sama itu orang tidak bertanggungjawab, lalai menjalankan tugas," sambungnya.
Baca juga: Bantah Terlibat Pembakaran Kantor Pemkab Jayapura, Ones Suhuniap: Polisi Setop Kambing Hitamkan KNPB
KNPB dan ULMWP Diduga Terlibat Kericuhan
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dituding sebagai dalang kericuhan di Kabupaten dan Kota Jayapura pada Kamis (28/12/2023).
Tudingan itu diucapkan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pengemanan.
Kericuhan pecah saat proses arak-arakan jenazah mantan gubernur Papua Lukas Enembe dari Bandara Sentani ke STAKIN dan rumah duka, Kamis (28/12/2023).
"Ada penyusup, mereka dari KNPB, dari ULMWP yang melakukan pembakaran bangunan, mobil, dan memicu situasi pemukulan bapak Pj Gubernur Papua juga beberapa anggota TNI-Polri," kata Izak Pengemanan, Jumat (29/12/2023).
Menurut dia, para penyusup tersebut berada di bagian belakang masyarakat yang memang ingin mengantar kepergian Lukas Enembe. (*)
Tribun-Papua.com
Lukas Enembe Meninggal Dunia
Lukas Enembe
KNPB
ULMWP
Ones Suhuniap
Pangdam XVII/Cenderawasih
Izak Pengemanan
SELAMAT JALAN Bapak Pluralisme, Lukas Enembe |
![]() |
---|
Ricuh Jayapura, Ones Suhuniap: Bukan KNPB Panitia Penjeputan Jenazah Lukas Enembe Tapi Pemprov Papua |
![]() |
---|
AB, Pelaku Ujaran Kebencian Saat Aksi Pemakaman Lukas Enembe di Papua DITANGKAP |
![]() |
---|
Ketua Ampera Prihatin Aksi Anarkis Pengiring Jenazah Lukas Enembe: Merusak Rasa Duka |
![]() |
---|
Kericuhan di Jayapura Disebut Akibat Akumulasi Kekecewaan Rakyat Papua terhadap Pemerintah dan KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.