Info Jayapura
PMI Kabupaten Jayapura Targetkan 50 Kantong Darah Setiap Hari
PMI melakukan penyusunan program kerja di tahun 2026, dimana ada sejumlah hal yang akan dikerjakan untuk pelayanan kesehatan.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura melaksanakan orientasi dan musyawarah kerja di Hotel Grand Cartenz Papua, Pos VII, Sentani, Distrik Sentani, Kamis (20/11/2025).
Acara itu dirangkai dengan penandatangan komitmen bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, lembaga veritikal, dan perbankan di Kabupaten Jayapura untuk melakukan donor darah.
Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yocku hadir membuka kegiatan tersebut. Turut hadir Ketua PMI Provinsi Papua Zakius Degei, Asisten II Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, Ketua PMI Kabupaten Jayapura Rendy Suebu, perwakilan TNI, Polri, BNNK Kabupaten Jayapura, dan peserta orientasi.
Baca juga: Direktur RSUD Yowari Ungkap Kronologi Pasien Rujukan ke Kota Jayapura Ditolak hingga Meninggal
Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yocku berharap orientasi dan musyawarah kerja, PMI dapat meramu cara agar ketersediaan stok darah di Kabupaten Jayapura lebih baik.
"Harapan kami dengan kepengurusan baru, saya percaya PMI kedepan lebih
baik, banyak sekali kebutuhan darah di Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Haris juga meyakinkan, pemerintah akan terus mendukung seluruh kegiatan PMI untuk ketersedian darah bagi masyarakat.
"Mari kita berikan dukungan terbaik kepada PMI," kata Haris.
Ketua PMI Kabupaten Jayapura Rendy Suebu mengatakan, PMI melakukan penyusunan program kerja di tahun 2026, dimana ada sejumlah hal yang akan dikerjakan untuk pelayanan kesehatan.
Orientasi ini memberi penekanan kepada rekan-rekan kerja PMI yang baru masuk supaya kerja-kerja mereka sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota PMI.
Baca juga: Papua Darurat Kesehatan: Ibu Hami Irene Sokoy Meninggal, Ditolak Sejumlah RS di Jayapura
"Ada beberapa agenda yang kami masukkan yakni kepedulian terhadap anak yatim piatu, lansia, rumah layak huni yang ada di pesisir danau, dan tidak terjangkau," ujarnya.
Mengenai stok darah, PMI melakukan kerjasama dengan para pihak dari TNI, Polri, dan lembaga lain lewat penandatangan komitmen bersama. Sesuai arahan Bupati Jayapura bahwa setiap hari dibutuhkan 50 kantong darah.
Puluhan kantong darah itu akan dicapai lewat kolaborasi, menjaring donor darah keliling, serta himbauan pentingnya donor darah kepada masyarakat.
"Mungkin dengan hal ini bisa mencukupi stok kantong darah," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ERJA-PMI-Foto-bersama-usai-pembukaan-orientasi-dan.jpg)