ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Pihak Keluarga Minta Jenazah DB Harus Dimakamkan di Kampung Kwansu, Ini Alasannya

Diketahui, jenazah DP telah dimakamkan, pada Rabu (3/1/2024) di lapangan sepakbola Kammpung Karya Bumi. 

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Calvin
Tampak kakak dari DB, Mika Bano (Tengah), saat didampingi dua rekannya dan memberikan keterangan terkait pemakaman DP yang dilakukan di Kampung Karya Bumi. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Makam jJenazah DB, korban pembacokan oknum TNI di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, pada 1 Januari 2024, diminta untuk dipindahkan di Kampung Kwansu.

Diketahui, jenazah DP telah dimakamkan, pada Rabu (3/1/2024) di lapangan sepakbola Kammpung Karya Bumi. 

Permintaan itu disampaikan langsung oleh kakak almarhum, yakni Mika Bano melalui video singkatnya yang diperoleh Tribun-Papua.com. di Sentani, Kamis, (4/1/2024).

"Daud ini tinggal dan besar dengan saya, nanti setelah kawin baru dia keluar. Maka itu, saya minta kepada warga agar kita bersama-sama untuk menggali jenazah kembali, dan bawa pulang ke Kampung Kwansu untuk dimakamkan di sana," kata Mika dalam video singkatnya.

Baca juga: Kadistrik Nimbokrang Prihatin Kejadian di Kampung Karya Bumi Hingga Sebabkan Warga Harus Mengungsi

Setelah prosesi pemakaman selesai di Kwansu, menurut Mika, dia bersama keluarga mengumpulkan kembali seluruh warga Kampung Karya Bumi yang telah mengungsi.

"Nanti saya juga berbicara ke masyarakat Kwansu. Karena ini kita punya warga, dan mereka tidak bersalah, maka itu kita harus bawa pulang kembali, dan pastikan mereka akan aman, sebab mereka adalah keluarga kita, dan bukanlah musuh,"ucapnya.

Lanjut Mika, setelah proses pemulangan pengungsi, dirinya bakal mengumpulkan keluarga untuk membahas rencana permintaan maaf, mengingat aksi keributan kemarin membuat jenazah DB ditaruh di masjid.

"Jadi harus kita bicarakan bersama-sama, dan minta maaf kepada Ustad, Kepala Kampung, dan Warga Karya Bumi, karena kita tidak mau lagi di tahun baru ini ada pertikaian, sebab kita Kwansu dan Warga Karya Bumi adalah keluarga yang sudah hidup bersama-sama dan berdampinga," ujarnya.

Selain itu, dalam video berdurasi 3:24 menit ini juga, Mika meminta agar mereka yang telah mengambil kendaraan motor dan lain sebagainya milik warga, agar dapat dikembalikan segera.

"Sebagai pihak korban, saya minta agar itu dikembalikan dengan keadaan yang aman dan baik. Tidak boleh ada yang membawa pulang motor, dan harus kita dikembalikan," pintanya. 

Secara terpisah Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen membenarkan, DB dimakamkan di lapangan sepak bola Kampung Karya Bumi.

"Sekitar pukul 10.20 WIT hingga 16.36 WIT, prosesi pemakaman berlangsung," kata Fredrickus dalam rilis persnya.

Baca juga: Ratusan Warga Kampung Karya Bumi Jayapura Menungsi, Barang Berharga Hilang: Trauma Pasca-kericuhan

Proses pemakaman jenazah berjalan baik tanpa ada gangguan keamanan sedikitpun.

"Mulai dari penggalian kuburan, ibadah pelepasan jenazah, hingga penguburan, berjalan aman," ujarnya.

Kemudian, prosesi pemakaman juga disaksikan oleh pihak Kepolisian, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda kabupaten Jayapura, Jhon Tegai, Danramil 1701-14/ Kemtuk Gresi, Kapten Inf Yaru, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved