ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Ratusan Warga Kampung Karya Bumi Jayapura Menungsi, Barang Berharga Hilang: Trauma Pasca-kericuhan

Darso mengaku sebuah mobil jenis Avanza miliknya yang diparkir di masjid hancur dan sebuah motornya hilang.

|
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Warga Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong yang mengungsi di Kampung Benyom Jaya 1 Distrik Nimbongkrang Kabupaten Jayapura 

Ia bersama keluarganya mengungsi pada Selasa (2/1/2024).

Ia mengatakan bantuan dari pemerintah ada beras, supermie, telur, air mineral.

Namun, Darso masih kembali ke tempat tinggalnya untuk memberi makan ternaknya.

"Saya baru saja kembali karena beri makan ternak kambing. Kami ingin pulang, tapi kondisi belum aman, petugas juga masuh berjaga," ujar pria kelahiran 1983 itu.

Sementra itu, Hartini (40) mengatakan ia masih merasakan trauma akibat kejadian tersebut.

Hartini yang lahir di Kampung  Karya Bumi, orangtuaya adalah warga transmigrasi gelombang pertama pada 4 April 1976.

TANGKAPAN LAYAR - Tampak rumah warga di Kampung Karya Bumi, Besum, Distrik Namblong yang dibakar akibat kasus pembacokan di daerah tersebut. Ketua Umum Gerakan Pemuda Jayapura (Gapura) Kabupaten Jayapura, Jack Judzoon Puraro berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut.
TANGKAPAN LAYAR - Tampak rumah warga di Kampung Karya Bumi, Besum, Distrik Namblong yang dibakar akibat kasus pembacokan di daerah tersebut. Ketua Umum Gerakan Pemuda Jayapura (Gapura) Kabupaten Jayapura, Jack Judzoon Puraro berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Ia juga merasa khawatir karena besok Kamis (4/1/2023) seharusnya aktivitas sekolah sudah mulai aktif kembali, namun karena kondisi keamanan ia sangsi sekolah aktivitas belajar mengajar akan berjalan seperti biasanya.

"Kaki saya, tangan, masih gemetar, besok anak saya sudah selesai libur, tapi sepertinya kami masih akan tetap disini, takutnya ketika petugaa keamanan tidak ada lagi kondisi jadi tidak aman lagi ," ujarnya.

Baca juga: Sikapi Kericuhan di Namblong Jayapura, Seblon Dwaa: Saya Hadir Meredam Situasi saat Insiden Terjadi

Sementara itu, menurut Kapolres Jayapura, AKBP Frederickus W A Maclarimboen kepolisian mendata sekitar delapan rumah warga yang terbakar, dan kehilangan dan pengrusakan barang berharga.

Adapun pihaknya mengklasifikasi laporan dari warga yakni laporan mengenai pembakaran rumah, kantor kampung, pengrusakan rumah, mobil, dan laporan  kehilangan barang berharga akibat penjarahan.

"Ini dilakukan selama kericuhan, dan kami masih mendata. Tadi pagi ada delapan orang warga yang datang melapor lagi," jelasnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved