Papua Barat Daya Terkini
Begini Instruksi Kapolres Raja Ampat Soal BBM Langka di Waisai
Kelangkaan itu ditandai dengan tutupnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Waisai, lantaran tak tersedianya BBM.
Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
TRIBUN-PAPUA.COM, WAISAI - Kapolres Raja Ampat, AKBP Edwin Parsaoran merespon cepat dengan mengeluarkan surat perintah (Sprin) Nomor Sprin/05/I/PAM.3.3/2024/Bag Ops tertanggal 4 Januari 2024.
Sprin orang nomor satu di Polres Raja Ampat itu terkait penanganan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir, hingga memasuki 1 Januari 2024.
Kelangkaan itu ditandai dengan tutupnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Waisai, lantaran tak tersedianya BBM.
Meski ada sejumlah pedagang eceran yang menjual BBM dalam kemasan botol air mineral berukuran 1,5 liter, namun harga yang dibandrol tiga kali lipat dari harga yang ditetapkan Pertamina.
Baca juga: DAFTAR HARGA BBM Pertamina di 6 Provinsi di Bumi Cenderawasih
Edwin Parsaoran mengatakan, dikeluarkan Sprin itu untuk mengantisipasi kelangkaan BBM dan juga mengantisipasi terjadinya tindak kriminal akibat kelangkaan tersebut.
“Surat Perintah ini dikeluarkan guna mengantisipasi kelangkaan BBM di Raja Ampat, karena ini sangat rawan memicu tindak kriminal dan keamanan di Raja Ampat,” ujarnya melalui siaran pers tertulis, Kamis (4/1/2024).
Isi Sprin Kapolres Raja Ampat tersebut fokus pada penyelidikan terjadinya kelangkaan BBM di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Ia pun menginstruksikan Kabag Ops Polres Raja Ampat AKP Muhadi bersama anggotanya guna menjalankan tugas, fungsi, dan peran masing-masing.
Edwin Parsaoran menekankan, apabila ditemukan adanya penimbunan BBM maka pihaknya tak segan menindak tegas sesuai dengan aturan perundang-undangan.
“Apabila ada di temukan adanya penimbunan BBM, maka akan ditindak tegas,” katanya.
Dirinya pun mengimbau agar masyarakat tidak bertindak anarkis yang menyebabkan ketidaknyamanan di Waisai dan memicu kerawanan keamanan.
Kata Edwin, biarkan kepolisian mengusut penyebab kelangkaan BBM di Raja Ampat sesuai aturan.
“Mohon masyarakat percaya kepada pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan apa yang menjadi penyebab kelangkaan BBM di Kabupaten Raja Ampat ini,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul BBM Langka di Waisai Raja Ampat, Kapolres Keluarkan Surat Perintah, Begini Instruksinya,
| Korupsi ATK di Kantor BPKAD Kota Sorong, Eks Kepala dan Bendahara Ditetapkan Tersangka |
|
|---|
| Dipindahkan ke Makassar, 4 Terdakwa Makar Asal Papua Barat Daya Menjalani Sidang Perdana |
|
|---|
| Praktik Aborsi di Sorong Papua Barat Daya, Dua Bidan Ditangkap: Pasien Tembus 120 Orang |
|
|---|
| Oknum TNI Diduga Sekap Warga Sipil hingga Tewas di Sorong Papua Barat, Massa Blokade Jalan Utama |
|
|---|
| TERKINI: Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Ditetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ilustrasi-bbm-ilustrasi-bensin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.