Info Merauke
KABEL OPTIK PUTUS, Kantor Telkom Merauke Penuh dengan Karangan Bunga Duka Cita
Aksi demo dilakukan, lantaran kembali rusaknya kabel optik bawah laut milik TelkomGroup, yang baru saja diperbaiki kurang lebih dua bulan lalu.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Provinsi Papua Selatan, melakukan aksi demo damai di Kantor Plaza Telkom Merauke, Senin (8/1/2023).
Aksi demo dilakukan, lantaran kembali rusaknya kabel optik bawah laut milik TelkomGroup, yang baru saja diperbaiki kurang lebih dua bulan lalu.
Baca juga: JARINGAN TELEKOMUNIKASI di Merauke Kambali Putus, Ini Penyebabnya!
Belasan wartawan Papua Selatan yang setiap harinya menjadi fungsi kontrol di daerah, mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada kabel optik milik Telkom di wilayah Merauke, sebab alasan yang dikeluarkan oleh TelkomGroup atas kejadian gangguan jaringan kabel bawah laut muncul setiap tahun.

"Persoalan yang terjadi nyaris setiap tahun, yakni mati dan menurunnya layanan internet di kabupaten Merauke dan kabupaten sekitar di Papua Selatan," ucap ketua Sementara KWD Papua Selatan, Emanuel Eman Riberu, dalam aksi demo damai di halaman kantor Telkom Merauke.
Lanjutnya, atas adanya kejadian yang telah berulang kali dirasakan masyarakat Merauke, sehingga KWD Papua Selatan mendatangi kantor Telkom Merauke untuk turut berbelasungkawa atas matinya Telkom.
Baca juga: Sampaikan Maaf Terjadinya Penurunan Kualitas Layanan di Wilayah Merauke, Begini Penjelasan Telkom
"Kami turut berduka cita atas matinya jaringan internet di Merauke, sekaligus mau menyampaikan pesan moral kepada kepala Telkom Merauke hingga menteri BUMN Erick Tohir dan kementerian terkait lainnya," tegas Eman.
Sebagai konsumen dan sekaligus mewakili masyarakat Merauke, KWD Papua Selatan memiliki hak yang sama yakni menyuarakan pendapat di muka umum sebagaimana yang diatur undang-undang di Negara Indonesia.
"Sebagai insan pers, kami memiliki sejumlah fungsi utama, dua diantaranya fungsi informasi dan fungsi kontrol."
"Berkaitan dengan fungsi ini, kami meminta Telkom Merauke harus terbuka dan transparan serta jelas menyampaikan persoalan apa penyebab matinya jaringan Internet, penyampaian itu harus didukung berserta foto dan video kerusakan kabel bawah laut," sambungnya.
Baca juga: Layanan Telkom di Merauke Kembali Memburuk, Internet Lelet: Kok Bisa Terulang?
Saat ini, tingkat kepercayaan masyarakat Papua Selatan terhadap perusahaan Telkom dan anak perusahaan Telkomsel sangat rendah, berbanding terbalik dengan tingkat kekecewaan yang sangat tinggi.
Adapaun sejumlah catatan kejadian rusaknya kabel jaringan komunikasi milik Telkom di wilayah Merauke, diantaranya, tahun 2017, 2022, 2023 dan saat ini awal Januari 2024.
"Dalam melaksanakan fungsi kontrol, Pers berhak untuk mengawasi serta ikut mengoreksi jalannya pembangunan atau proses kegiatan pembangunan di segala bidang, dan Pers dalam kapasitas pilar ke empat pembangunan," tutur Eman.
Tribun-Papua.com
Info Merauke
kabel optik
Kantor Telkom Merauke
Papua Selatan
TelkomGroup Merauke
Emanuel Eman Riberu
Erick Tohir
KWD Papua Selatan
Telkomsel
Garda Kesehatan Merauke Dibekali, Kader Multitalenta Siap Hadapi Malaria, HIV/AIDS, dan TB |
![]() |
---|
Rumah dan Dua Unit Motor Habis Dilalap Sijago Merah di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan |
![]() |
---|
Kampung Yakyu Perbatasan RI-PNG Kini Diterangi Lampu, Warga Merasa Nyaman |
![]() |
---|
Pembuat Miras di Merauke Kabur Saat Digerebek, Polisi: Jangan Kendor |
![]() |
---|
Dua Unit Mobil Dumpt Truk Dibakar di Kuda Mati Merauke, Polisi Periksa Empat Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.