ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Nilai Budaya dan Norma Sosial Berdampak bagi Perlindungan Anak, Ini Kata Hana Hikoyabi

Dalam tatanan kehidupan masyarakat adat harus tetap menjaga hal-hal yang sudah ditetapkan, dihormati, dan dipatuhi.

Tribun-Papua.com/ Putri
Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi saat memberikan sambutan di forum diskusi Analisis Sosial Perlindungan Anak Dalam Konteks Sosial Budaya di Kabupaten Jayapura disebuah hotel di Sentani, Distrik Sentani. 

"Justru pengetahuan mereka ini dianggap tidak penting dibandingkan pengetahuan yang dibawa atau dipercaya datang dari luar. Kosmologi atau dunia berpikir ini berbeda dengan apa yang dipikirkan oleh negara pemerintah, kebijakan, dan sebagainya," jelasnya.

Forum tersebut, katanya, ingin melihat bagaimana konsep perlindungan anak menurut komunitas itu sendiri bukan karena pengaruh pemerintah atau lembaga masyarakat yang ada di wilayah komunitas.

"Kita selalu menuntut masyarakat berubah sesuai dengan keinginan kita, tetapi kita tidak pernah berubah mengikuti cara berpikir mereka, ini yang (kemudian) menjadi perspektif yang salah kaprah," jelasnya.

Dalam risetnya di Kabupaten Asmat Papua Selatan, dan Kabupaten Nabire, Papua Tengah, ditemukan masyarakat adat memiliki konsep tentang konsep tentang perlindungan anak dan pengetahuan tentang perlindungan anak. Dalam riset tersebut, juga bertujuan sebagai landasan pengambilan kebijakan oleh pemerintah dan lembaga masyarakat lainnya.

"Kami temukan di Asmat, Nabire bahwa masyarakat adat memiliki konsep tentang perlindungan anak dan pengetahuan tentang perlindungan anak yang tidak kita ketahui. Atau kita tidak mau tahu, itu yang harus kita gali," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved