ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nabire

BLOK WABU Titipan Tangan Tuhan yang Harus Dijaga

Blok Wabu yang ada di wilayah Provinsi Papua Tengah merupakan karya Tuhan yang luar biasa bagi orang Papua khususnya Papua Tengah.

Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Roy Ratumakin
Dokumentasi Google Eart
Foto udara Blok Wabu, Intan Jaya, Papua Tengah 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai secara tegas mengatakan Blok Wabu adalah titipan tangan Tuhan untuk masyarakat Papua Tengah yang harus dijaga bersama.

Hal ini dikatakan Bupati Mesak dalam rekaman video yang di terima Tribun-Papua.com, Senin, (22/01/2024).

Baca juga: PERSOALAN Blok Wabu, Bupati Mesak Magai: Biarkan Masyarakat yang Kelola

Bupati Mesak secara tegas mengatakan, Blok Wabu yang ada di wilayah Provinsi Papua Tengah merupakan karya Tuhan yang luar biasa bagi orang Papua khususnya Papua Tengah.

"Ssaya sampaikan ke Pemerintah dan masyarakat bahwa Blok Wabu ini titipan Tuhan bagi masyarakat kita," katanya dalam video itu.

 

 

Bahakan ia mengatakan, pengelolaan emas di Blok Wabu bisa dikendalikan oleh masyarakat dengan tambang tradisinal dan lainnya.

"Kita bisa kelola tidak mengunakan peralatan cangih yang ada di Blok Wabu termasuk Kabupaten Paniai, Intan Jaya, Puncak, Deyai dan Dogoyai," ujarnya.

Bahakan menurut orang nomor satu di Nabire itu, kekayaan alam yang melimpah ini harus diambil dan dikelola orang Papua secara maksimal bukan malah diberikan ke korporat di luar.

Baca juga: IMAPA se-Jabotabek Desak PRESIDEN JOKOWI Hentikan Rencan Eksploitasi Blok Wabu

"Ini titipan Tuhan yang diberikan untuk anak cucu kita makan ambil potensi kayaan itu," katanya.

Bahkan ia mengajak pejabat Papua di wilayah pegunungan untuk melindungi kekayahan melimpah tersebut.

"Maka kita semua pejabat lindungi potensi kekayaan ini," katanya.

Ia mengatakan pengelolaan potensi emas terbesar selain Freeport ini, harus diwariskan ke anak cucu.

"Agar anak cucu kita ini tidak akan habis cepat," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved