ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Sarmi

Kunjungi Anak Asuh Terdampak Stunting, Ini Harapan Kabag Humas dan Protokoler Sarmi

Dalam kesempatan Roenaldi Irfak, menyerahkan bantuan pangan sehat kepada  9 anak asuhnya tersebut.

Penulis: Anderson Esris | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Anderson
Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sarmi, Roenaldi Irfak saat mengunjungi anak asuhnya di Kampung Armo Pesisir dan Kampung Sarmo. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Komitmen Pemkab Sarmi untuk membebaskan wilayahnya dari stunting tidak main-main.

Hal itu ditunjukkan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Bupati Sarmi bagi seluruh pimpinan OPD, kepala badan, dan termasuk di sekretaris daerah, untuk menjadi orang tua asuh (bapak dan bunda asuh) dari anak yang terkena dampak stunting. 

Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sarmi, Roenaldi Irfak, selaku bapak  asuh dari 9 anak yang terkena dampak stunting pun bersama staf melakukan kunjungan kasih ke kediaman anak asuhnya di Kampung Sarmo dan Armo Pesisir, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Terkait Prediksi Banjir Rob di Wilayah Sarmi, BPBD Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Dalam kesempatan Roenaldi Irfak, menyerahkan bantuan pangan sehat kepada  9 anak asuhnya tersebut.

Bantuan itu diterima orangtua dari anak-anak itu dengan sukacita.

"Kami mohon maaf kerena baru hari ini kami datang selaku orang tua asuh untuk mengunjungi anak-anak asuh kami yang ada di Kampung Sarmo dan Kampung Armo Pesisir. Hhal ini dikarenakan begitu banyak kesibukan di dalam dan di luar kantor yang membuat kami tidak sempat untuk mengunjungi anak anak asuh kami," kata Roenaldi.

Roenaldi Irfak juga sempat berdialog dengan kader Posyandu tentang makanan apa yang diberikan kepada anak-anak terkena dampak stunting.

"Kami biasa memberikan mereka (anak-anak terkna dampak) susu gold, dan kacang hijau," jawab kader Posyandu.

Roenaldi berharap bantuan yang diberikan menjadi motivasi dan stimulan agar anak-anak tersebut dapat bertumbuh dengan sehat dan normal.

"Kami sebenarnya tidak tahu susu apa yang diberikan karena kami datang dengan apa yang ada, jika anak-anak diberikan susu gold kami akan atur, dan tiap bulan kami akan datang lagi dan kami cek terus," beber dia.

Baca juga: Banjir Rob di Sarmi, Stasiun Meteorologi Maritim: Tidak Berpotensi Tsunami

Ia juga berpesan kepada para orangtua, kader Posyandu untuk tetap menjaga anak-anak agar tetap sehat.

"Sehat bukan saja asupan gizi, tapi kehidupan sehari-hari, mereka harus bersih tubuh, mencuci tangan, ini semua menjadi tanggung jawab kita semua," harap Roenaldi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved