Gibran Kampanye di Papua
Pertama Kali ke Papua, Gibran 'Sambung' Janji Jokowi soal Pemerataan Pembangunan
Gibran dalam kampanyenya bertanya kepada warga, dan para simpatisan pendukung apakah menonton debat cawapresnya pada Debat Cawapres pada 21 Januari.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Pertama kali ke Papua Gibran Rakabuming Raka calon wakil presiden nomor urut 2 janji pemerataan pembangunan saat kampanye di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (26/1/2024).
Gibran dalam kampanyenya bertanya kepada warga, dan para simpatisan pendukung apakah menonton debat cawapresnya pada Debat Cawapres pada 21 Januari 2024 lalu.
"Nonton debat cawapres? Saya tambahkan sedikit rencana yang dilakukan di Papua," ujarnya di Obhe Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Gibran Rakabuming, Kaesang dan Slogan PSI: Jokowi Is Me Langkah Pembusukan Politik
Ia juga menyebutkan soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang harus dilanjutkan.
"Untuk IKN ada yang setuju ada yang tidak," katanya.
Kata Gibran, ia sering memaparkan tentang tentang pemerataan pembangunan yang tidak lagi jawa sentris tetapi Indonesia sentris seperti janji dalam debatnya. Akses, konektivitas, dan pengaspalan jalan-jalan di desa, jalan nasional wajib dibangun di tanah Papua.
"Kalau jalannya belum terkoneksi dengan baik, belum tersambung dengan baik, kalau masih ada jalan berlubang, nanti logistik barang akan mahal, konektivitas dan akses, penting sekali," ujarnya.
Baca juga: Janji Presiden Ditagih, Jokowi Diminta Segera Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Berat di Papua
Begitu tiba di Sentani, ia langsung mengunjungi Pasar Pharaa Sentani yang merupakan pasar tradisional yang dibangun oleh bapaknya, Presiden Joko Widodo pada 2016 lalu.
Ia berharap lebih banyak lagi pasar tradisional yang dibangun agar pertumbuhan ekonomi makin baik.
"Saya harap lebih banyak lagi pasar tradisional yang dibangun biar pertumbuhan ekonomi bisa makin baik," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.