Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika Gelar Acara Syukuran Hari Bhakti ke-74

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika menggelar syukuran dalam rangka memperingati Hari Bhakti ke-74 Direktorat Jenderal Imigrasi, Jumat (26/1/2024).

Acara syukuran tersebut dihadiri oleh Pemda Mimika yakni Pj Sekda, Robert Mayaut, Kepala Kesbangpol, Yan Slamet Purba, Kapolsek Mimika Baru, Kompol Saidah Hobrouw, pimpinan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz, perwakilan PTFI, perwakilan Bandara Mozes Kilangin, pimpinan Bank, dan masih banyak yang lain.

Baca juga: Peringati Hari Bhakti ke-74 Direktorat Jenderal Imigrasi, Ini Kata Kakanim Mimika

Kakanim Mimika, Mohamad Agus Sofani mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran tamu undangan dalam rangka syukuran Hari Bhakti ke-74 Imigrasi.

"Usia 74 tahun sudah usia matang di mana, dalam perjalanannya memiliki banyak persoalan di hadapi hingga mendapat sorotan. Tetapi kami tidak menyerah karena membuat kami memahami tentang pelayanan terbaik untuk masyarakat," ungkap Mohamad Agus Sofani kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengatakan, dari semua Dirjen Imigrasi telah memiliki inovasi berbeda-beda, dan saat ini di masa digitalisasi imigrasi telah mengembangkan inovasi layanan digitalisasi.

"Tahun 2024 imigrasi memiliki moto tranformasi bidang keimigrasian dalam digitalisasi di Imigrasi salah satunya adalah tranformasi layanan dalam bentuk digitalisasi," katanya.

Lanjutnya, saat ini imigrasi mencoba melakukan suatu inovasi yaitu permohonan paspor melalui e-pasport berbeda dengan sebelumnya.

Baca juga: Hari Bhakti ke-74, Imigrasi Kelas II TPI Mimika dan Lapas Tabur Bunga di Port Site Amamapare 

"Tidak perlu lagi menggunakan visa yang ditempel di dalam buku pasport kita yang lama tetapi kini sudah dipermudah."

"Muda-mudahan layanan imigrasi di tahun 2024 lebih diimplementasikan kepada masyarakat dan memiliki dampak secara langsung," jelasnya.

Kata Mohamad Agus Sofani Bahwa, apabila pelayanan imigrasi kurang kurang baik dirinya pun meminta kritik dan saran dari semua pihak agar kedepan imigrasi terus berinovasi.

"Kami terus mengawal kedatangan warga negara asing di Mimika karena tidak semua WNI datang ke Mimika belum tentu memiliki tujuan yang baik," tuturnya.

Ia menambahkan, tahun 2023 imigrasi diberikan kesempatan peningkatan pendapatan negara sebanyak 230 persen dengan total Rp 7,6 triliun dari jumlah layanan imigrasi dan merupakan wadah penting negara.

Baca juga: Rangkaian Hari Bhakti Imigrasi ke-74, Anthonius Ayorbaba:Terus Berinovasi Tingkatkan Kinerja