Jadi Perempuan Papua Pertama Memimpin MRP, Nerlince Wamuar Akui Semua Karena Campur Tangan Tuhan 

Laporan WartawanTribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPUA - Terpilih sebagai Ketua Definitif Majelis Rakyat Papua (MRP) masa bakti 2023-2028, Nerlince Wamuar Rollo mengaku semua ini berkat camput tangan Tuhan.

Penetapan dirinya sebagai ketua dilakukan melalui Rapat Pleno MRP minggu lalu.

"Puji syukur kepada Tuhan, Tuhan yesus yang sangat baik kepada saya. Saya terpilih menjadi ketua MRP Definitif melalui proses yang begitu panjang," kata Nerlince di Kantor MRP, Jumat (26/1/2024). 

Nerlince menyebut, bahwa dirinya tidak pernah bermimpi untuk menjadi ketua di MRP. 

Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai, MRP Keluarkan Putusan Keberpihakan OAP

Namun, ia justru mendapatkan suara terbanyak yakni 25 suara.

 “Saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang ketua lembaga yang besar ini tetapi yang saya tahu di lembaga MRP banyak orang besar, laki-laki dari Pokja Adat," aku Nerlince.

Ia menjelaskan, pada proses pemilihan, ada 9 orang calon utusan 3 dari Pokja Adat, 3 Pokja Perempuan,  dan 3 Pokja Agama, sehingga totalnya ada 9 orang yang mencalonkan diri dan diplenokan.

"Kami 9 orang dipilih, tetapi Tuhan berkata lain tangan Tuhan membawa saya menolong saya dengan memberikan saya suara terbanyak 25 suara dan kemarin sudah penetapan dalam rapat pleno,”ungkapnya.

Selain itu, kata Nerlincem proses pemilihan Ketua MRP itu sebenarnya sudah terjadi pada November 2023 lalu, di mana dirinya mendapatkan suara terbanyak 25 suara. 

Namun, Kata Istri Ondoafi Abisai Rollo itu bahwa saat itu terjadi sedikit masalah, sehingga proses penetapan dirinya sebagai ketua terpilih  belum selesai hingga masuk Desember 2023.

Baca juga: Anggota Majelis Rakyat Papua Dilantik di Kantor Gubernur, Ridwan Rumasukun: Kita Ikut Saja!

Bahkan, Nerlince mengaku itu meruapakan hal luar biasa bagi diriya dan sejarah di lembaga kultur tersebut. 

“Ada banyak masalah yang terjadi, namun itu hal biasa dan dinamika yang sering terjadi dalam sebuah proses pemilihan, terpilihnya saya menjadi ketua itu dahsyat sekali 3 bulan kita lalui dan mungkin tidak pernah terjadi di parlemen seluruh dunia," ucap dia.

"Saya mau kasih tahu saya spesial di mata Tuhan sehingga Tuhan ijinkan ujian ini terjadi dan saya percaya saya akan keluar menjadi pemenang,” imbuh Nerlince.  (*)