Info Mimika
Gegara Tambang Emas Tradisional, Oknum Kepala Kampung di Mimika Ngamuk dan Kejar Warga Pakai Parang
Amukan oknum kepala kampung tersebut sontak membuat panik warga dan berlari berhamburan menuju hutan dan kampung tetangga.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
"Jadi informasi kalau kepala kampung mengatakan, selama sekretaris kampung dan kepala suku masih di Wakia kami punya pergerakan mendatangkan eksavator mengambil emas di gunung terhalang."
"Informasi beredar di sana kepala kampung bilang akan membunuh kepala suku dan orang yang menghalangi pergerakan eksavator menuju lokasi tambang emas tradisional milik masyatakat adat Kampung Wakia," imbuhnya.
Ia menyebut, alasan kepala kampung memasukan eksavator ke Wakia untuk membuat jalan dan membantu pembangunan di kampung.
"Awalnya itu membuat jalan dari kampung menuju pantai sekaligus normalisasi kali tetapi ternyata bukan itu di lakukan. Meraka malah menggerakkan eksavator ke lokasi tambang emas tradisional."
"Kalau memang untuk bangun jalan kami terimakasih karena itu adalah kebutuhan masyarakat selama ini tetapi, mereka datang untuk mengambil hasil emas yang selama ini menjadi mata pencarian masyarakat di kampung," ujarnya.
Menurut Kosmas, kedatangan alat berat tampa sepengetahuan oleh masyarakat untuk melakukan operasi tambang.
"Kami di todong, mereka sudah buka jalan menuju lokasi tambang tradisional. Itu lokasi tempat makan dan piring makan kami selama ini," ucapnya.
Ia pun menyesali perbuatan kepala kampung yang selama ini kerap membuat kegiatan tanpa sepengetahuan dan melibatkan masyarakat.
"Jangan ganggu daerah kami. Itu mata pencarian kami untuk beli beras dan kebutuhan keluarga sehari-hari," tandasnya. (*)
| Johannes Rettob Launching Program Clean Friday di Distrik Wania Mimika |
|
|---|
| Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
|
|---|
| Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
|
|---|
| 99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
|
|---|
| Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/522024-Warga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.