ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Kantor BWS Merauke Dipalang Pegawainya, Magdalena Tanga: Saya Tidak Lakukan Diskriminasi

Magdalena Tanga mengatakan, perubahan SK dalam suatu organisasi adalah hal biasa, sehingga hal seperti itu tidak dapat dikatakan diskriminasi.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Yulianus Bwariat
Baliho ungkapan rasa kekecewaan kepada kepala BWS Papua Merauke, Magdalena Tanga dipasang di kantor Balai Wilayah Sungai Papua Merauke. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Dampak dari ketidakpuasan atas kebijakan-kebijakan yang ambil oleh Kepala Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke, Magdalena Tanga, sejumlah pegawai Putra Papua melakukan pemalangan kantor, Rabu (7/2/2024).

Kebijakan yang dianggap diskriminasi orang Papua itu ditepis langsung oleh Magdalena Tanga.

Baca juga: Kantor BWS Merauke Dipalang Pegawai Sendiri, Magdalena Tanga Harus Diganti

 "Saya tidak melakukan Diskriminasi kepada anak-anak Papua atau masyarakat Papua. 29 tahun saya mengabdi di Papua dan tidak mungkin saya lakukan hal seperti itu," kata Magdalena kepada wartawan usai palang kantor dibuka.

Kata Magdalena, perubahan SK dalam suatu organisasi adalah hal biasa, sehingga hal seperti itu tidak dapat dikatakan diskriminasi.

 

 

 

"Beliau yang melakukan pemalangan ini tidak keluar dari SK tersebut, hanya saja dilakukan pergeseran tempat duduk, jadi mereka tidak dinonjobkan," jelas Magdalena.

Terkait dengan nonjobnya pegawai pada Balai Wilayah Sungai, keputusan itu tergantung pada Menteri PUPR Basuki Hadimulyono.

Baca juga: Kotak Suara KPU Bermalam Diatas Kapal Kayu, Ini Penjelasan Polres Merauke

"Kami semua termasuk saya juga dinilai oleh pak menteri, jadi yang dinilai kinerja kita, saya kapan saja dapat dipindahkan oleh pak menteri," ungkapnya.

Selain dianggap melakukan diskriminasi terhadap pegawainya yang berasal dari Papua, Magdalena juga dituding membatasi kinerja pegawai dari tingkat atas hingga bawah.

"Dengan adanya SK dari pak menteri kepada saya sebagai kepala BWS Papua Merauke dan dipercaya sebagai pemimpin, kinerja dari tingkat atas sampai bawah saya harus tahu, karena jangan sampai ada hal-hal yang menyulitkan atau membahayakan, saya harus tahu semuanya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved