Operasi Cipta Kondisi Imigrasi Kelas II TPI Merauke, Aditya: Target Warga Pelintas Tanpa Dokumen

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Imigrasi kelas II TPI Merauke bersama Karantina Pertanian serta Bea dan Cukai melakukan operasi cipta kondisi di daerah perbatasan RI-PNG pada tanggal 11 Februari 2024.

Operasi cipta kondisi yang dilakukan, adalah hasil rapat bersama pemerintah daerah dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.

Baca juga: Hari Bhakti Ke-74, Imigrasi Merauke Terus Tingkatkan Pelayanan Hingga Jemput Bola

Satuan TNI-POLRI di wilayah perbatasan kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, ikut dilibatkan dalam operasi tersebut.

Kepala seksi intelijen dan penindakan Imigrasi, Aditya Mardya Bhakti mengatakan, target utama operasi yang dilakukan Imigrasi adalah pelintas batas yang ilegal atau tidak memiliki ijin.

"Dalam momen Pemilu 2024 ini, target kita mencari masuk atau keluarnya warga yang melakukan lintas batas negara yang ilegal atau tanpa dilengkapi dokumen keimigrasian yang berlaku," ucap Aditya kepada Tribun-Papua.com di kampung sota baru-baru ini.

Baca juga: Hari Bhakti ke-74, Kantor Imigrasi Merauke Gelar Donor Darah dan Komitmen Zona Integritas

Dalam pelaksanaan operasi tersebut, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke menerjunkan sedikitnya 11 pegawainya yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing seksi.

"Dalam operasi ini, kami melibatkan 11 anggota kami yang memiliki tugas masing-masing di lapangan," pungkasnya. (*)