ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Warga Timika Geger Asap Tebal di Bandara Mozes Kilangin, Ternyata ini Penyebabnya

60 penumpang pesawat ini terdiri dari 10 orang meninggal dunia, 15 kritis, 25 luka-luka dan 10 lainnya selamat dalam insiden kecelakaan pesawat.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Marcel
Tampak suasana simulasi kecelakaan pesawat di Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (8/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKAv- Warga Timika, Mimika, Papua Tengah,  digegerkan dengan munculnya kepulan asap tebal di ujung landasan pacu Bandara Mozes Kilangin Timika, Kamis (7/3/2024).

Kepulan asap hitam tebal yang terlihat sekira pukul15:20 WIT itu, sontak viral di grup WhatsApp dan sosial media lainnya.

Alhasil, warga yang penasaran pun berbondong-bondong menuju ke area bandara.

Kemacetan pun tak terhindarkan lantaran begitu banyak kendaraan yang melintas menyaksikan asap tebal di bandara.

Rupanya, asap tebal itu terjadi dalam simulasi kecelakaan pesawat di bandara.

Baca juga: KECEWA, Massa Bakar Ban di Depan Gedung Eme Neme Yauware Minta KPU Mimika Hentikan Pleno

Simulasi tersebut diinisiasi oleh AVCO bandara Mozes Kilangin Timika bekerjasama dengan UPBU Mimika, PT Freeport Indonesia, SAR Timika, Damkar, TNI-Polri, PMI, RSUD Mimika, Rumah Sakit Mitra Masyatakat (RSMM), Puskesmas, dan Public Safety Center (PSC) 119 Mimika.

Kolaborasi ini bertujuan untuk keselamatan jiwa manusia pada saat terjadinya kecelakaan darurat pesawat di Bandara Timika.

Simulasi ini kerap diadakan setiap dua tahun sekali.    

Simulasi diawali dengan membakar ratusan ban bekas seolah-olah terjadi kebakaran pesawat di Bandara Mozes Kilangin Timika, kemudian direspon oleh semua unsur terlibat.

Bunyi sirene ambulans dan mobil pemadam kebakaran menggema saat simulasi menuju ke lokasi terbakarnya pesawat untuk melakukan memadamkan api dan evakuasi 60 penumpang dan crew pesawat.

60 penumpang pesawat ini terdiri dari 10 orang meninggal dunia, 15 kritis, 25 luka-luka dan 10 lainnya selamat dalam insiden kecelakaan pesawat.

Kecepatan evakuasi korban menjadi salah satu unsur penting dalam simulasi kecelakaan pesawat di hitung dengan durasi waktu ditentukan.

Tampak antusias semua tim bekerja sama hingga selesainya proses evakuasi sesuai dengan tugas masing-masing.

Manager AVCO Bandara Mozes Kilangin Timika, Subagio Hadidjan kepada Tribun-Papua.com menyebut, simulasi ini adalah ke 15 sebelumnya telah dilakukan namun terkendala Covid sehingga baru dilakukan lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved