Dinas Ketahanan Pangan Nabire Salurkan CBP Dengan 20.970 Ribu Penerima

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Degei

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire melaunching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan Tahp I Tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada, Selasa (19/3/2024) di Perum Bulog pemerintah Kabuaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Baca juga: Pasca-lahirnya DOB Papua, Penduduk Bermigrasi ke Nabire Bertambah

Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Nabire, Yasor Victor Sawo dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini didasarkan pada PerPres Nomor 125 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan dan juga Peraturan Badan Pangan Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyaluran Penerima bantuan pangan, sekaligus upaya untuk pemberantasan kemiskinan ekstrem dan menjaga stok bahan pangan sehingga menjaga inflasi terjadi di daerah sasaran.

Victor juga menjelaskan, bantuan ini diberikan kepada masyarakat di kabupaten Nabire untuk alokasi Januari 2024 hingga Juni 2024 dengan penyaluran Tahap I sebesar 209 ton  700 kg dengan jumlah penerima sebanyak 20.970 ribu penerima di 12 Distrik yang ada dalam Kabupaten Nabire.

Dalam kesempatan yang sama, Victor juga menambahkan ada 3 Distrik yang tidak mendapatkan bantuan pada alokasi di tahun 2024 yaitu Distrik Dipa, Menou, dan Soriwo.

Sesuai data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Bappeda Nabire ada sekitar 915 penerima dari data tersebut tidak valid. Hal ini menjadi catatan bagi pemerintah untuk dilaporkan ke pimpinan.

“Pada hari ini, kita bisa melaksanakan kegiatan bantuan pangan alokasi tahun 2024. Kami sampaikan  bahwa 3 Distrik dari 15 Distrik tidak menerima bantuan ini, diantaranya Dipa, Menou, dan Ssiriwo, dan kami minta izin kepada Bapak Bupati untuk menyalurkan bantuan secara kolektif dan komulatif bagi Distrik-Distrik yang ada dalam kategori 3T.”

Baca juga: Dukcapil Sambut Baik Kehadiran Media Tribun Papua di Nabire

“Kami juga meminta kepada Bupati untuk memberikan arahan kepada kepal-kepala Distrik, Kepala Kampung dan Lurah yang ada sebagai perpanjangan tangan, juga sekaligus melaunching penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat pada hari ini,” tutur Victor.

Victor juga berharap agar Dukcapil Nabire bisa melihat Distrik Dipa, Menou, dan Siriwo agar memiliki data valid untuk dimasukan kedalam program pemberantasan kemiskinan sehingga dalam penyaluran bantuan tidak mengalami kesulitan.

Sebagai penjelasan, data P3KE ini sangat penting terutama dalam program pemberantasan kemiskinan ekstrem.

Oleh sebab itu, data ini akan terus diverifikasi sehingga ditahap kedua nanti, Distrik yang tidak terakomodir juga dapat menerima bantuan ini. (*)