ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilkada Papua 2024

Enam Tokoh Papua Ini Disebut Layak Maju Calon Gubernur di Pilkada 2024: Cek Sosoknya

Pilgub nanti pun jadi catatan sejarah, sebab pertama kali digelar setelah tanah Papua dimekarkan jadi empat provinsi.

Kolase Tribun-Papua.com
Calon anggota legislatif dapil Papua, Yan Mandenas meraih 5.025 suara unggul atas sejumlah nama lainnya seperti Benhur Tomy Mano, Matihus Awoitauw, bahkan Kenius Kogoya. 

Selain itu, kader PDI-Perjuangan ini juga sudah dipastikan masuk sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029.

Elvira pun memandang sosok laki-laki yang akrab disapa dengan panggilan BTM tersebut menjadi salah satu tokoh yang memiliki rekam jejak jelas karena sudah memimpin Kota Jayapura selama 10 tahun.

"Jadi, menurut saya itu sangat positif dari beliau. Jadi kita tidak cari orang yang baru, kita cari orang yang sudah pernah kita rasakan bahwa dia sudah bekerja melayani masyarakat. Nah, itu menurut saya kekuatan dia, cuma modal politiknya ada atau tidak, itu masalahnya," kata dia.

DEKLARASI – Mantan Bupati Jayapura dua periode, Mathius Awoitauw mendapat dukungan dari masyarakat adat Sentani sebagai bakal calon Gubernur Papua yang akan dideklarasikan pada Jumat (31/3/2023) mendatang.
DEKLARASI – Mantan Bupati Jayapura dua periode, Mathius Awoitauw mendapat dukungan dari masyarakat adat Sentani sebagai bakal calon Gubernur Papua yang akan dideklarasikan pada Jumat (31/3/2023) mendatang. (Tribun-Papua.com)

2. Mathius Awatiouw

Mantan Bupati Jayapura periode 2012-2017 dan 2017-2022 ini merupakan Ketua DPW Partasi Nasdem Papua dan memiliki kans cukup besar untuk mengikuti Pilkada 2024.

Hanya saja pada pencalonannya sebagi Anggota DPR RI period 2024-2029, Awaitouw sudah dipastikan gagal.

Tetapi dari rekam jejak yang dicatat Elvira, sosok Awaitouw memiliki kelebihan tersendiri karena dianggap menjadi satu-satunya sosok yang fokus memperjuangkan hak masyarakat adat.

"Pak Awaitouw itu kekuatannya adalah dia tokoh yang Koalisi Kampus kebetulan melakukan penelitian di Kabupaten Jayapura terkait situasi masyarakat adat. Dan kita sangat tahu bagaimana pak Awaitouw itu salah satu tokoh di antara sedikit tokoh di Papua yang berani untuk memperjuangkan masyarakat adat dengan Undang-Undang yang kemudian dikeluarkan untuk masyarakat adat," tuturnya.

Tokoh kesehatan Papua, Constant Karma saat meberikan buku pentingnya Sirkumsisi hasil karyanya kepada dua anak muda di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Rabu (25/10/2023).
Tokoh kesehatan Papua, Constant Karma (paling kanan) saat meberikan buku pentingnya Sirkumsisi hasil karyanya kepada dua anak muda di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Rabu (25/10/2023). (Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda)

3. Constant Karma

Nama Constant Karma mungkin akan menjadi salah satu toko tertua yang masuk dalam kandidat Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur Papua, karena saat ini ia sudah berusia 69 tahun.

Ia dikenal sebagai seorang birokrat di lingkungan Pemprov Papua karena beberapa jabatan yang pernah ia emban, salah satunya adalah Sekda.

Di kancah politik, saat ini Constant Karma merupakan Pembina DPP Partai Golkar Papua.

Koalisi Kampus untuk Demokrasi pun mengakui kurang memiki rekam jejak seorang Constant Karma meski yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua.

Yang menjadi catatan bagi mereka, sosok Constant Karma saat ini kueang dikenal oleh generasi muda, khususnya mereka yang berusia 30 tahun ke bawah.

Baca juga: VIRAL Video Penyiksaan Warga Sipil di Papua, Gustaf Kawer Geram: Kapendam Cenderawasih Bilang Begini

"Kalau saya kenal dia justru karena selalu bicara soal advokasi HIV/AIDS, tapi jujur kalau ketokohan politik tidak terlalu tahu seberapa besar modal politik yang beliau punya.”

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved