ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nabire

Persediaan Obat Minim, Pasien RSUD Nabire Mengeluh

Marfin Tenouye, satu di antara keluarga pasien inap mengeluhkan selama merawat pasien di rumah sakit, obatnya selalu disuruh beli di apotek luar.

Penulis: Yulianus Degei | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Yulianus Degei
Tampak depan RSUD Nabire, Papua Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Degei

TRIBUN-PAPUA, NABIRE – Seorang pasien keluhkan persediaan dan pemenuhan obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire.

Marfin Tenouye, satu di antara keluarga pasien inap mengeluhkan selama merawat pasien di rumah sakit, obatnya selalu disuruh beli di apotek luar.

“Saya sudah 2 Minggu di Ruang Paru untuk merawat pasien, namun resep yang diberikan dokter selalu disuruh beli diluar terus, padahal sudah memiliki BPJS. Di rumah sakit sebesar ini tidak ada obat, yang ada hanya botol infus,” kata Marfin kepada Tribun-Papua.com, Senin (25/3/2024) di RSUD Nabire.

Baca juga: Dari Jauh Terlihat Bak Drainase, Begini Tampak Jalan Protokol Depan RSUD Nabire

Marfin juga menjelaskan, uangnya habis terpakai dalam 2 minggu hanya untuk membeli obat, dan dua resep obat terakhir masih belum beli.

“Dua resep obat saya belum beli obatnya, karena uang saya habis. Saya sangat kecewa dengan ketersediaan obat di rumah sakit ini,” jelas Marfin.

 

 

Dalam kesempatan yang sama, Simon Goo ayah dari seorang pasien inap TBC juga menjelaskan, uangnya sudah habis hanya untuk ongkos ojek cari obat dan beli obat.

Dia berencana bawah pulang pasien karena kehabisan uang.

“Anak saya di rawat disini selamat seminggu lebih, dan selalu disuruh beli diluar terus.”

Baca juga: Carut Marut Pelayanan Obat-obatan di RSUD Nabire, Ini Saran Tokoh Kesehatan Aloysius Giyai

“Sekarang saya mau bawah pulang anak saya untuk dirawat di rumah, karena uang habis hanya untuk ongkos ojek dan beli obat, tanpa ingat makan dan minum selama di rumah sakit,” kata Simon.

Simon berharap, adanya evaluasi oleh bupati terkait kinerja RSUD Nabire, dan pihak RSUD juga harus pandai menggunakan anggaran yang tersedia.

“Dana Otsus bukan kecil, pemerintah dan RSUD Nabire harus menggunakannya untuk kesejahteraan masyarakat,” harap Simon. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved