ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nabire

Mesak Magai Buka Festival Cap Go Meh di Nabire: Dimeriahkan Aneka Kuliner dan UMKM

ke depan, Festival ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun, dan akan digelar selama tiga hari, di luar gedung

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
FESTIVAL – Kemeriahan mewarnai pembukaan Festival Cap Go Meh, di Aula KSK Bukit Meriam Nabire, Provisni Papua Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Festival Cap Go Meh yang dilaksanakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Nabire, Papua Tengah, telah resmi dibuka. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula KSK Bukit Meriam, dihadiri oleh Bupati Nabire, Mesak Magai.

Baca juga: Bupati Nabire, Mesak Magai Diangkat Jadi Warga Kehormatan Tionghoa Bergelar Ma Chen Hen

Ketua PSMTI Nabire, Anthony Wijaya mengatakan, festival tersebut hanya digelar sehari.

"Yaitu dari pukul 11.00 WIT hingga 22.00 WIT, namun ke depan, Festival ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun, dan akan digelar selama tiga hari, di luar gedung," kata Anthony dalam sambutanya, Minggu, (14/04/2024).

Selain itu, dalam kegiatan tersebut mereka melibatkan puluhan UMKM. Lalu, ada sejumlah hiburan yang dilakukan seperti, festival lampion, kuliner nusantara, panggung hiburan, tarian oriental, dan nusantara, pohon angpao, serta doorprize.

Atas semua rangkaian kegiatan yang ada, Anthony berharap, kiranya masyarakat dapat menikmatinya dengan sukacita.

"Mari kita bersama-sama sukseskan kegiatan ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah, Mesak Magai, secara resmi diangkat sebagai warga kehormatan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Nabire.

Baca juga: Pesan Bupati Mesak Magai saat Festival Cap Go Meh 2024: Warga Tionghoa Ada di Nabire Sejak Lama

"Saya sudah 24 tahun tinggal di Nabire, dan baru bertemu sosok bupati seperti Bapak Mesak Magai, beliau begitu humble, dan merakyat,” kata Anthony Wijaya kepada Tribun-Papua.com, dalam pembukaan Festival Cap Go Mey, di Nabire, Minggu, (14/04/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam berbagai pembicaraan dia selalu nyambung, dan semua saran selalu ditanggapi.

Baca juga: BESOK Danramil Oktovianus Sogalrey Dimakamkan di Nabire, OPM Imbau Warga Non-Papua Tinggalkan Paniai

“Kalau sudah baik begini, terus kita mau cari pemimpin seperti apa lagi? Atas dasar itulah kami sepakat mengangkat bapak Mesak Magai sebagai warga kehormatan, dan menganugerahkan nama Tionghoa, Ma Chen Hen," terangnya.

Sementara, nama "Ma Chen Hen" sendiri memiliki arti khusus pada karakteristik dari individu, yang selalu menghargai hubungan keluarga, nilai moral, dan tanggung jawab dalam hubungan sesama.

Baca juga: Jalan Utama Depan RSUD Nabire Rusak, Warga: Lama Tak Diperbaiki

Kemudian, nama tersebut juga sebagai ungkapan rasa syukur, kebaikan, dan semangat dalam menggapai kesuksesan dalam tetap mempertahankan sikap rendah hati serta terus menghormati kebaikan sesama.

"Dengan nama ini, maka kedepan kami tidak lagi memanggil bapak Mesak Magai sebagai Bupati, tetapi "Lauta" yang berarti kakak besar dengan menunjukan hubungan kedekatan hubungan emosional. Jadi Lauta lah yang akan menjadi panggilan kami kepada Bapak Bupati," katanya.

Baca juga: Inilah Jadwal Lengkap KM Labobar Sandar di Pelabuhan Nabire Papua Tengah

Dengan nama tersebut, kata Anthony kedepan mereka siap menjadi teman diskusi yang baik dengan Mesak Magai..

"Kami tidak bisa memberikan banyak, tapi kami siap untuk bertukar pikiran untuk membangun nabire kedepannya," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved