Pelni Kerahkan 4 Kapal Penumpang Atasi Arus Balik Mudik di Nabire

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Empat kapal akan sandar di Pelabuhan Nabire untuk mengatasi arus balik mudik.

Kepala Operasional Pelni Nabire, Faizal Damrin mengatakan, ke empat kapal tersebut yakni, KM Labobar, KM Tidar, KM Gunung Dempo, dan KM Dobonsolo.

Ke empat kapal tersebut telah dilakukan uji ramp check serta penambahan alat keselamatan.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Nabire-Makassar April 2024, Harga Tiket Mulai Rp 814 Ribuan

Untuk itu, kapal-kapal tersebut akan sandar di pelabuhan Nabire pada 22 hingga 29 April 2024, dengan melayani pelayan sesuai rute masing-masing.

"Untuk KM Gunung Dempo, akan melayani pelayaran dari Nabire ke Jayapura, setelah itu lanjut ke Wasior, Manokwari, Sorong, Bau Bau, Makassar, Surabaya dan Tanjung Priok, kemudian, Kalau KM Dobonsolo, dan KM Labobar akan berangkat dari Nabire, Serui, Jayapura, dan baliknya juga tetap di rute yang sama, sementara, KM Tidar masuk hanya sampai Nabire, dan kembali, jadi tidak masuk Jayapura," jelas Faizal kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Rabu, (17/4/2024).

Kemudian, alasan empat kapal sekaligus dioperasikan, untuk mencegah kepadatan penumpang saat berangkat, karena penumpang diprediksi dalam arus balik mudik dari Nabire, bisa mencapai 7.000 hingga 8.000 orang.

"Karena, kalau disesuaikan dengan laporan, total penumpang yang turun di Nabire saat libur kemarin dengan menggunakan kapal laut, yakni, KM Gunung Dempo, KM Labobar, KM Tidar, dan KM Dobonsolo, mencapai 7986 orang, dan penumpang yang berangkat dari Nabire sebanyak 8763," katanya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Dorolonda Terbaru Mei 2024, Lewati Makassar, Baubau, Ternate, Bitung

Selain itu, untuk ketersediaan tiket kapal, menurut Faizal dalam posisi aman, karena ada dispensasi, dan pihaknya siap mengkafer semua penumpang yang mudik, untuk itu tidak perlu kuatir.

Sementara untuk pelayanan jual beli tiket sendiri sudah dibuka, dan masyarakat bisa langsung cek secara online maupun di tempat-tempat pelayanan pembelian tiket.

"Kami juga menyarankan bagi yang nantinya berangkat juga, kiranya dapat menyiapkan tiket sejak jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan, dan bag para penumpang dapat membawa barang bawaannya, secukupnya, serta datang dua jam lebih awal sebelum keberangkatan kapal, karena pelabuhan ini cukup jauh, jadi harus datang lebih awal agar tidak ada penumpang yang ketinggalan," pungkasnya. (*)